POLTAL PEKALONGAN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong berjalannya Desa Inklusi diaplikasikan se-Kalimantan Raya.
Ganjar Pranowo mengungkapkan, Desa Inklusi akan mendorong terlaksananya pembangunan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.
Hal itu disampaikan Ganjar saat bertemu dengan para pengurus Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) yang menggagas Desa Inklusi se-Kalimantan Raya di Mangrove Center Graha Indah, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu 13 Maret 2022.
Desa Inklusi pertama di Kalimantan Timur digagas di Desa Karya Jaya, Kutai Kartanegara pada tahun 2020 sebagai pilot project dari PP Kagama dan Kemendes RI.
Fauzul Didi, sebagai penggagas menjelaskan ada pelaksanaannya, Desa Inklusi di Desa Karya Jaya telah berhasil menangani permasalahan warga terkait pertanahan.
"Kita menyelesaikan satu masalah besar tentang pertanahan dan itu sudah selesai dan masuk ke pemerintah pusat dan akan dikembalikan lagi ke masyarakat. Kemudian masalah pertanian, perkebunan dan juga akan melakukan kajian seperti desa pintar bekerjasama dengan Bank Indonesia," ujar Didi, dilansir Portalpekalongan.com dari siaran pers Humas Pemprov Jateng, Senin 14 Maret 2022.
Didi mengatakan, dari bekal kesuksesan tersebut pihaknya optimis untuk menerapkan Desa Inklusi se-Kalimantan Raya dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada.
Baca Juga: Revitalisasi Keraton Jadi Pusat Kebudayaan, Ganjar Pranowo Siap Mmendukung