Pihak Bank BNI 46 juga bersedia mengganti uang Asan Ali yang hilang sebesaar Rp2,6 M dalam bentuk deposito selama enam bulan. Sayangnya, Bank BNI 46 tidak mengganti semua uang Asan Ali.
Uang Asan Ali yang kiranya sebesar Rp840 juta itu tidak pernah tercatat di sistem Bank BNI 46 sehingga sulit untuk diganti.
Baca Juga: Resep Kue Lebaran Cantik, Lezat, dan Praktis. Cocok Juga untuk Dijual, Autocuan!
Sungguh tak terkira rasanya hasil kerja Asan Ali puluhan tahun, sebagai nasabah BNI, lenyap seketika.
Felicia menambahkan komentar, "Padahal katanya nabung di bank sudah paling aman, ya."
Faktanya, sepanjang tahun 2022 saja, sudah ada banyak kasus pembobolan ATM dan tabungan bank di seluruh Indonesia.
Demikian kronologis hilangnya uang tabungan M. Asan Ali, selaku nasabah BNI, yang sempat menghebohkan.***