Network
PORTALPEKALONGAN.COM - Tim Dosen Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro menggelar pelatihan pembuatan konsentrat untuk ternak ruminansia di Boyolali pada Rabu (5/6/2024).
Adapun kegiatan pelatihan tersebut diselenggarakan di KWT Rukun Makmur, Desa Musuk, Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali.
Ketua Tim, Dr Ir Mulyono, MSi mengatakan, kegiatan pelatihan ini ditujukan atas permintaan para peternak yang menghadapi permasalahan dalam penyediaan pakan berkualitas.
Baca Juga: Undip Berhasil Naik 70 Peringkat, Kini di Posisi #721-730 QS WUR 2025
Atas permintaan tersebut, tim dari laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan FPP Undip kemudian memberikan bantuan pendampingan dan pelatihan langsung di lokasi.
Lebih lanjut, Prof Joelal Achmadi, guru besar Undip bidang Nutrisi Pakan Ruminansia juga menjelaskan terkait pentingnya mencari bahan pakan lokal sebagai komponen penyusun konsentrat, agar harga konsentrat lebih murah.
“Tentunya harus melalui pengolahan terlebih dahulu, untuk meningkatkan nilai nutriennya,” jelas Joelal.
Kegiatan pelatihan tersebut juga dibimbing langsung oleh dosen FPP Undip, Agung Subrata. Dalam kegiatan itu, para peternak juga diajak langsung praktek dalam pembuatan konsentrat.
Baca Juga: Undip Jadi Tuan Rumah Kampus Darling BLDF, Begini Pendapat Rektor
“Tahap awal adalah persiapan bahan-bahan pakan yang telah diformulasi untuk konsentrat, kemudian dilakukan pencampuran dengan baik, agar seluruh bahan pakan dapat tercampur secara merata," jelas Agung dan dipraktekkan langsung oleh peserta pelatihan.
Sementara itu, Ketua KWT, Surani mengungkapkan bahwa pelatihan pembuatan konsentrat ini sangat dibutuhkan mereka guna meningkatkan produktivitas ternak yang dipelihara, yaitu kambing, domba dan sapi.
“Jika ternak kami berikan pakan rumput dan konsentrat pabrikan, maka ternaknya cepat gemuk-gemuk. Tapi harga konsentrat pabrikan relatif mahal. Kami ingin bisa membuat sendiri agar bisa lebih ekonomis,” kata Surani.
Konsentrat yang dibuat oleh peternak, kata Surani, hasilnya akan diujicobakan ke ternak sapi dan kambing.
“Luar biasa, konsentratnya dimakan lahap dan langsung ludes,” ungkap Surani.
Untuk diketahui, kegiatan pelatihan pembuatan konsentrat tersebut merupakan kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh FPP Undip secara berkesinambungan sebagai bentuk sinergitas antara Perguruan Tinggi yaitu FPP Undip dengan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Boyolali.
Baca Juga: Lewat Inovasi Digitalisasi Sistem Mina Padi, Mahasiswa SV Undip Raih Juara Ajang Bergengsi PT Pertamina
Kegiatan seperti itu akan dilanjutkan dengan pelatihan pengolahan dan pengawetan bahan pakan guna mewujudkan lumbung pakan, termasuk pelatihan budidaya maggot untuk penyediaan protein pakan bagi ternak unggas.
Pendampingan di KWT Rukun Makmur direncanakan hingga ke pelatihan pemasaran produk peternakan dan pertanian yang dihasilkan secara online.
FPP UNDIP juga telah melakukan kegiatan pendampingan di KTT Tunas Muda, desa Karangnongko Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali sejak 2020 hingga saat ini.***
