Network
Olahan dari kakao edel yang dihasilkan di Doeseon Kakao, Glenmore, Banyuwangi ini berbeda dengan yang biasanya.
Apa yang membedakan dengan coklat lain, biji kakao edel berwarna putih berbeda dengan layaknya coklat umumnya yang berwarna keunguan.
Untuk kadar lemaknya sendiri, kakao edel ini memiliki kadar yang rendah dan tidak mudah meleleh.
Untuk rasa kakao atau cokelat edel cenderung asam buah-buahan dengan aftertaste nya seperti madu.
Dan yang mungkin belum banyak orang yang mengetahui bahwa Doesoen Kakao, Glenmore, Banyuwangi dinobatkan sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Kakao dari Banyuwangi sebagai bahan baku cokelat, telah rutin dikirim ke sejumlah negara, mulai dari Jepang, Jerman, Perancis, Italia, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, dan negara lainnya seperti yang diinformasikan oleh BUMNINC.
Selama ini cokelat Banyuwangi lebih banyak dikirim ekspor, dan selebihnya dioptimalkan untuk kebutuhan UMKM yang mengolah cokelat.
Jadi para pemudik yang mengarah Jawa Timur dapat mencoba menikmati liburnya dengan mencoba kakao di Doesoen Kakao, Glenmore, Banyuwangi.
Doesoen Kakao berada di areal perkebunan Kendeng Lembu, dan daerah ini dikembangkan menjadi destinasi agrowisata.
Kementrian PURR juga memberikan arahan ke lokasi Doesoen Kakao, dengan memanfaatkan Jalur Pantai Selatan Pulau Jawa (Pansela), tepatnya nanti mencari ruas Kendenglembu - Glenmore.***
