Perkembangan Erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Simak Penjelasannya

- 27 April 2022, 05:30 WIB
Illustrasi Perkembangan Erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Simak Penjelasannya
Illustrasi Perkembangan Erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Simak Penjelasannya /Canva/

PORTAL PEKALONGAN – Perkembangan erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda, simak penjelasannya, Senin, 25 April 2022.

Konferensi Pers diadakan pada hari Senin, 25 April 2022 membahas tentang perkembangan erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

Selain itu BNPB juga memonitor dampak erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda saat arus mudik menjelang Lebaran 1443 H. 

Baca Juga: Ini Biaya E-Toll yang Perlu Dipersiapkan Mudik Lebaran 2022 ke Palembang Menggunakan Kendataan Pribadi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta kepada masyarakat untuk bisa meningkatkan kewaspadaan atas potensi dampak erupsi Gunung Anak Krakatau pada tempat-tempat yang berada di sekitar wilayah Gunung Anak Krakatau.

Status aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) telah naik dari Level II menjadi Level III, untuk itu diimbau masyarakat untuk tetap melakukan kewaspadaan atas potensi dampak erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK).

Dilansir dari akun instagram infobmkg, menjelaskan ada 3 hal yang perlu disampaikan:

1. Telah terjadi peningkatan level aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) dari Level II yaitu waspada menjadi Level III yaitu Siaga.

2.Secara historis aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) ini pernah menimbulkan tsunami sehingga perlu disampaikan hal-hal sebagai berikut:

Halaman:

Editor: Sumarsi

Sumber: InfoBMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x