Perkembangan Erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Simak Penjelasannya

- 27 April 2022, 05:30 WIB
Illustrasi Perkembangan Erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Simak Penjelasannya
Illustrasi Perkembangan Erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Simak Penjelasannya /Canva/

a. Untuk mengantisipasi potensi terjadinya tsunami akibat peningkatan aktivitas GAK, BMKG bersama PVMBG - Badan Geologi terus memonitor perkembangan aktivitas GAK dan muka air laut di Selat Sunda.

b. Dengan meningkatnya level aktivitas GAK dari Level II menjadi Level III yang disampaikan oleh PVMBG – Badan Geologi, maka masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi/tsunami di malam hari, sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh BMKG.

c. Masyarakat diminta untuk tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggungjawab, pastikan informasi hanya bersumber dari PVMBG – Badan Geologi dan BMKG serta BPBD setempat.

Baca Juga: Status Siaga Level Tiga! Viral Video Peringatan Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi di Medsos

Hal ini memperjelas situasi yang ada, masyarakat diimbau untuk selalu waspada bukan evakuasi.

“Memantau terus perkembangan dari aktivitas Gunung Anak Krakatau. Pada tanggal 24 April 2022 Pukul 18.00 WIB meningkatkan level aktivitasnya dari Level II menjadi Level III, menjadi kewaspadaan kita semua,” ungkap Eko Budi Lelono, kepala Badan Geologi, pada konferensi pers, Senin, 25 April 2022.

“Memonitor terus di pos pengamatan yang ada di saluran maupun yang ada di wilayah kampung. Jika masyarakat ingin mengetahui perkembangan terkini mengenai aktivitas Gunung Anak Krakatau bisa dilihat di situs resmi Badan Geologi atau datang langsung di pos-pos pengamatan,” sambungnya.

Gagar Prasetya juga mengatakan dengan adanya kenaikan aktivitas dari Gunung Anak Krakatau wajib untuk di waspadai.

Abdul Muhari, Kepusdatinkom BNPB mengatakan press conference sebagai respon dari beberapa laporan yang disampaikan pelaku usaha, masyarakat maupun konsen oleh para pakar kita akan dekat menjelang libur panjang lebaran.

“Aktivitas transportasi di sepanjang selat sunda dan aktivitas wisata, nantinya di sepanjang anyer dan tempat lain yang berada di sekitar Krakatau juga meningkat, maka yang paling utama adalah kesiapsiagaan kita dengan tetap memperhatikan informasi dari instusi yang berwenang,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Sumarsi

Sumber: InfoBMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah