Berita Haji 2022, Ternyata Angka Kematian Jamaah Haji Indonesia di Tanah Suci Tinggi. Simak Alasannya!

- 14 Mei 2022, 23:56 WIB
Kemenkes Menilai Angka Kematian Jamaah Haji masih tinggi, alasannya adalah ...
Kemenkes Menilai Angka Kematian Jamaah Haji masih tinggi, alasannya adalah ... /Website Kemenkes RI

PORTAL PEKALONGAN - Berikut Berita Haji 2022 terbaru bahwa angka kematian Jamaah Haji Indonesia di Tanah Suci masih tinggi. Simak alasannya secara lengkap.

Jamaah Haji Indonesia di Tanah Suci dengan alasannya tersendiri memiliki angka kematian yang tinggi.

Menurut Berita Haji 2022 bahwa angka kematian para Jamaah Haji Indonesia di Tanah Suci masih tinggi. Ada alasannya yang mendasari adalah karena faktor usia para jamaah.

Baca Juga: Berita Haji 2022 Terbaru, Kemenkes Rekrut 98 Tenaga Kesehatan Haji. Simak Tugas Mereka di Tanah Suci

Pada hari Selasa, 10 Mei 2022, lalu Kemenkes telah memilih sebanyak 98 petugas haji dari proses seleksi rekrutmen PPIH 2022 untuk pergi ke Tanah Suci. Mereka mulai menjalani pelatihan kompetensi dan rencana operasional petugas haji di Lakespra dr. Saryanto Jakarta.
 
Karena pandemi Covid 19 ini belum berakhir, pelatihan ini dilaksanakan dalam tiga gelombang guna mencegah kerumunan peserta pelatihan.
 
Gelombang pelatihan pertama dilaksanakan dari tanggal 10-12 Mei 2022, gelombang dua akan dilaksanakan pada tanggal 12-15 Mei 2022, dan gelombang ketiga atau terakhir pada 22-25 Mei 2022.
 
 
Menyambut para peserta, dr. Swasono, Sp THT, Kepala Lakespra dr. Saryanto Marma TNI, menyebutkan bahwa penting bagi para peserta pelatihan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, kemampuan fisik, dan mental agar lebih sigap dan tanggap melayani para jamaah.
 
Keberhasilan pelayanan kesehatan jamaah haji didukung pada kebersamaan dan kekompakan antar petugas kesehatan. Jangan sampai ada tenaga kesehatan yang lalai dan terlambat dalam pemberian tindakan yang akhirnya berakibat fatal bagi jamaah haji Indonesia.
 
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kunta Wibawa Dasa Nugara menyatakan bahwa berdasarkan data evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 15 tahun terakhir, angka kematian jamaah haji Indonesia masih sangat tinggi, mencapai 2 mil per tahunnya.
 

Angka tersebut dibandingkan dengan keadaan kuota jamaah sekitar 220 ribu maka ada sekitar 300-400 jamaah yang meninggal per tahunnya.

Berdasarkan catatan medis Kemenkes, kematian jamaah haji disebabkan dua faktor utama yakni usia dan perilaku jamaah. Perilaku berkaitan dengan kelelahan karena ritual agama yang tak sesuai dengan kondisi fisik jamaah yang berusia lanjut.

Karenanya sangat penting untuk menyiapkan petugas kesehatan haji yang cekatan dan trengginas (lincah dan terampil) dalam memberikan layanan kesehatan terutama pada kelompok yang berisiko tinggi seperti lansia dan orang dengan penyakit penyerta.

Baca Juga: Berita Haji 2022: Kemenag dan Garuda Indonesia Sepakati Pemberangkatan dan Pemulangan dari 9 Embarkasi

Para tenaga kesehatan ini mengemban tanggung jawab yang besar dan mulia untuk menjaga kesehatan Jamaah Haji Indonesia dengan harapan mampu menekan angka kematian mereka di Tanah Suci.

Editor: Sumarsi

Sumber: Website Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x