Network
PORTAL PEKALONGAN – Kamis, 19 Mei 2022, Presiden Jokowi mengumumkan pembukaan kembali ekspor minyak goreng.
Pembukaan kembali kebijakan ekspor minyak goreng ini berdasarkan pengecekan di lapangan dan laporan yang diterima bahwa pasokan minyak goreng dalam negeri terus bertambah.
“Kebutuhan nasional untuk minyak goreng curah kurang lebih 194 ribu ton/ bulannya. Sebelum dilakukan perlarangan pada bulan Maret pasokan kita hanya 64,5 ribu ton Setelah dilakukan pelarangan pada bulan April pasokan mencapai211 ton melibihi kebutuhan nasional”. Papar Presiden Jokowi.
Baca Juga: Info Haji 2022, Asrama Pondok Gede Terapkan One Stop Service, Cek Fasilitasnya Apa Saja?
Sebelumnya Presiden Jokowi melakukan pelarangan ekspor minyak goreng pada Kamis 28 April 2022.
Dilansir portalpekalongan.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden yang dipublikasikan pada tanggal19 Mei 2022 tentang pernyataan presiden RI tentang pembukaan kembali ekspor minyak goreng.
“Selain itu juga terdapat penurunan harga minyak goreng pada bulan April, sebelum dilakukan pelarangan harga rata- rata minyak goreng curah berkisar antara Rp 19.800,00. Setelah dilakukan pelarangan ekspor harga minyak goreng turun menjadi Rp 17.200,00 – Rp 17.600,00” tambahnya.
Baca Juga: Info Haji 2022: 40 Hotel Di Makkah dengan Jumlah 26.647 Kamar, Telah Disiapkan untuk Jamaah Haji Indonesia
Penambahan pasokan dan penurunan harga tersebut merupakan usaha bersama baik pemerintah BUMN maupun swasta.
“Berdasarkan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini serta mempertimbangkan adanya 17 juta orang diindustri sawit maka pemerintah memutukan ekspor minyak goreng dibuka kembali pada Senin, 23 Mei 2022”.
Meskipun kebijakan ekspor kembali di buka, pemerintah tetap mengawasi dan memantau dengan ketat untuk memastikan pasokan tetap terpenuhi dengan harga terjangkau.***
