INFO HAJI 2022: Kemenag Sediakan Layanan Kesehatan Untuk Jamaah yang Berisiko Tinggi Jelang Puncak Ibadah Haji

- 1 Juli 2022, 18:37 WIB
INFO HAJI 2022: Kemenag Sediakan Layanan Kesehatan Untuk Jamaah yang Berisiko Tinggi Jelang Puncak Ibadah Haji
INFO HAJI 2022: Kemenag Sediakan Layanan Kesehatan Untuk Jamaah yang Berisiko Tinggi Jelang Puncak Ibadah Haji /

PORTAL PEKALONGAN - Update terbaru dari Kemenag hingga hari ini yakni 82.437 jamaah haji sudah diberangkatkan ke tanah suci per Jumat 1 Juli 2022.

Usai mendapat izin dari pemerintah Arab Saudi untuk kebolehan menunaikan ibadah haji, Kemenag memberikan kuota aclhaj yang berangkat pada tahun ini sebanyak 100.051 orang.

Dari kuota 100.051 orang terbagi atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

Dilansir portalpekalongan.com dari laman Kemenag, Pemerintah menyediakan konsultasi layanan kesehatan bagi jamaah haji dengan risiko tinggi (risti).

Baca Juga: Menu Idul Adha, Olahan Sambal Empal Daging Sapi Petai Nan Pedas Beraroma

"Perlu kami sampaikan bahwa saat ini merupakan waktu persiapan menjelang puncak operasional ibadah haji, di mana sebagian besar jemaah telah berada di Makkah. Aktifitas jemaah cukup padat sehingga kebanyakan dari mereka sering mengabaikan aspek kesehatan," kata Wawan Djunaedi, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi, saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta pada Kamis, 30 Juni 2022.

Ia juga menjelaskan bahwa layanan ini merupakan inovasi baru yang menjadi salah satu program pemerintah guna mengedukasi dan memastikan jemaah dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadahnya dalam kondisi kesehatan yang baik.

"Pemerintah melalui petugas layanan kesehatan membuka konsultasi layanan specialis bagi jemaah dengan risiko kesehatan tinggi. Layanan konsultasi jemaah haji risiko tinggi ini dijadwalkan secara berkala, satu sampai dua kali seminggu. Proses layanan ini dilaksanakan di setiap Kelompok Terbang (Kloter) oleh Tenaga Kesehatan Haji masing-masing, dan dilanjutkan konsultasi dengan dokter specialis yang telah disiapkan," tutur Wawan.

Baca Juga: Tips Mengolah Daging Kurban yang Enak dan Praktis Ala Chef Juna

"Guna lebih memudahkan tindakan, pemerintah telah melengkapi wristband atau gelang kesehatan khusus bagi jemaah risti. Gelang ini harus tetap dipakai setiap saat sampai kembali ke tanah air. Tidak perlu melepas saat berwudhu, mandi, dan shalat," jelas Wawan lagi.

Halaman:

Editor: Alvin Arifin

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x