Karantina Pertanian Semarang Musnahkan 26 Ton Kentang Senilai Rp300 Juta, Mengandung Bakteri dari Australia

- 27 September 2022, 22:39 WIB
Karantina Pertanian Semarang Musnahkan 26 Ton Kentang Senilai Rp300 Juta Mengandung Bakteri Dari Australia
Karantina Pertanian Semarang Musnahkan 26 Ton Kentang Senilai Rp300 Juta Mengandung Bakteri Dari Australia /Karantina Pertanian Semarang

 

Gejala khas Dickeya dianthicola yaitu busuk lunak pada pangkal batang dan umbi kentang. Pada tahun 2017 diketahui bakteri tersebut terdeteksi menyerang pertanaman kentang di Australia. Hal ini menyebabkan kehilangan hasil dan menurunkan produksi.

Turhadi menambahkan bahwa pemusnahan merupakan salah satu tindakan tegas Karantina Pertanian guna mencegah penyebaran OPT/OPTK.


“Berkaitan dengan temuan OPTK tersebut kita mengirimkan Notification Non Compliance (NNC) ke Australia,” kata Turhadi.


Harapannya, nanti kedepannya tidak mengirimkan kentang yang mengadung bakteri berbahaya tersebut.

Baca Juga: Pembahasan Soal IPA Kelas 10 SMA MA, Halaman 148-150, Ayo Cek Pemahaman: Energi Terbarukan


Artikel ini dilansir Portalpekalongan.com dari Karantina Pertanian Semarang.***

 

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Karantina Pertanian Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x