Konferensi Besar Ke-XXVI GP Ansor, Gus Yahut: Politik Identitas Bahayakan Bangsa

- 27 November 2022, 18:46 WIB
Menteri Agama sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas saat memberi sambutan di acara Konbes XXVI, di Asrama Haji Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu 27 November 2022.
Menteri Agama sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas saat memberi sambutan di acara Konbes XXVI, di Asrama Haji Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu 27 November 2022. /Dok GP Ansor/

 


PORTAL PEKALALONGAN – Menteri Agama (Menag) sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya politik identitas. 

Gus Yaqut mengungkapkan, politik identitas dengan memanfaatkan simbol-simbol agama rawan memecah belah umat, bahkan membahayakan keutuhan bangsa.

Hal itu disampaikan Menteri Agama (Menag) sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas di sela-sela penutupan Konferensi Besar Ke-XXVI GP Ansor di Asrama Haji Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu 27 November 2022.

Baca Juga: Siapakah Musuh yang Paling Berbahaya dalam Hidupmu? Simak Penjelasan Gus Baha

Menurut Menag yang akrab disapa Gus Yaqut itu, memasuki tahun politik, banyak aktor politik yang berpikiran sempit demi memuluskan kepentingannya. Bahkan ada yang licik dengan mengusung isu atau simbol keagamaan.

‘’Ini harus kita waspadai bersama karena sangat berbahaya bagi kesatuan bangsa,” kata Gus Yaqut, dilansir Kliksemarang.com dari siaran pers, Minggu 27 November 2022.

Gus Yaqut mengungkapkan, bangsa Indonesia dibangun di atas perjuangan berat para pendiri untuk menyatukan berbagai perbedaan yang ada seperti agama, suku, ras, golongan, bahasa dan lain sebagainya. Persatuan yang telah terbina kuat hingga saat ini sudah seharusnya terus dirawat dan dijaga karena Indonesia terbukti menjadi rumah bersama.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Ingin Doa Dikabulkan, Jangan Tinggalkan Dua Hal ini

Menghadapi situasi ini, Gus Yaqut juga meminta para kader Ansor dan Banser tidak lengah. Sebab sangat mungkin para pengguna politik keagamaan itu juga menyasar para kader Nahdlatul Ulama (NU) ini untuk tujuan praktis.

Halaman:

Editor: Arbian T


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x