Perlu dilakukan pemeriksaan medis atau diagnosis molekuler agar mengetahui apakah pasangan tersebut membawa gen thalasemia atau tidak.
Hingga saat ini masih belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit thalasemia.
Namun, pengidap thalasemia bisa menjalani transfusi darah atau transplantasi sumsum tulang belakang.
Pencegahan thalasemia bisa dilakukan dengan cara mengedukasi masyarakat agar tidak melangsungkan pernikahan antara sesama pengidap thalasemia.
Hal ini dimaksudkan agar memutus rantai thalasemia dan agar tidak melahirkan bayi dengan tingkat kematian yang tinggi.***