Harga BBM Non-Subsidi Turun, Pakar Memperkirakan Peralihan Konsumsi Pertalite ke Pertamax

PORTAL PEKALONGAN - Kebijakan penurunan harga BBM non-subsidi oleh Pertamina melahirkan banyak persepktif dari berbagai kalangan.

Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta melalui Pusat Studi Energi (PSE) menyatakan bahwa pihaknya memberikan sambutan positif atas penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi.

"Penentuan harga BBM non-subsidi didasari mekanisme pasar untuk mencapai harga keekonomian. Penurunan harga BBM non-subsidi ini imbas dari penurunan harga minyak mentah dunia," kata Kepala PSE UGM Yogyakarta Sarjiya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, seperti dikutip dari Pikiran Rakyat.

Baca Juga: Update Harga BBM Awal Tahun, Pertamina Disalip Kompetitor

Lebih lanjut, ia menilai penurunan harga BBM non-subsidi tersebut akan mendorong Pertamina menjadi perusahaan energi kelas dunia (world class energy company).

Peneliti PSE UGM Agung Satrio Nugroho menjelaskan penurunan harga BBM non-subsidi tersebut memberikan dampak positif ke negara.

Diprediksi akan ada perpindahan konsumsi dari Pertalite ke Pertamax disebabkan disparitas harga BBM subsidi dan non-subsidi yang semakin kecil.

Agung mengatakan, perpindahan tersebut mirip ketika Pertamina menaikkan harga BBM nonsubsidi.

Baca Juga: SAH! Harga BBM Non Subsidi Turun Mulai Hari Ini, Erick Tohir: Sesuai Arahan Presiden