Network
PORTAL PEKALONGAN - Indonesia memiliki 25 persen cadangan nikel dunia. Dari jumlah tersebut, maka Indonesia tercatat sebagai daerah penghasil nikel terbesar dunia.
Ketersediaan sumber daya alam (SDA) ini memberikan peluang untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik. Karena, komponen utama baterai kendaraan listrik adalah nikel.
Selain sebagai komponen baterai utama kendaraan listrik, peradaban modern sangat tergantung pada nikel. Nikel digunakan mulai peralatan dapur hingga pembuatan pesawat terbang. Cadangan nikel sebanyak 90% tersebar di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara.
Baca Juga: Tetap di Rumah, Goyangkan Jemarimu, dan Raih Penghasilan Fantastis dari Aplikasi TikTok Shop
Sebagaimana di sebutkan akunTikTok jkdesginkreatif, seorang konten kreator menjelaskan tentang bahan baku pembuatan batrai mobil listrik.
“Ini adalah mobil Listrik Tesla, tahu tidak? Sebagian besar Tesla akan di produksi hanya dari satu negara, dan kalian tidak akan bisa menebaknya.,” ucap Konten Kreator yang dilafaldkan dengan menggunakan Bahasa inggris.
Sebagiamana kita ketahui bersama bahawa para pencinta mobil mewah tentu gak asing dengan Tesla. Mobil Listrik buatan perusahaan otomotif Amerika Serikat, Tesla, tergolong dalam kelas premium.
Dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) yang telah resmi di buka beberapa waktu lalu, dipenuhi dengan banyaknya mobil listrik. Mobil listrik merupakan mobil yang tidak menggunakan bahan bakar minyak tetapi dengan menggunakan batrai.
Baca Juga: Bayi Laki - Laki Memiliki Berat Badan 25 Kilogram Tuai Komentar Netijen, Begini Komentarnya!
Jadi, setiap mobil listrik memiliki batrai, dan setiap batrai terbuat dari bahan baku nikel. Bahan baku nikel merupakan bahan baku yang sulit sekali untuk di dapatkan. Namun hal itu dijelaskan oleh seorang konten kreator bahwa bahan baku nikel bisa di dapatkan di Indonesia.
