MUI Tolak Konser Coldplay, KH Jeje Zaenudin Sampaikan Alasannya

- 20 Mei 2023, 08:17 WIB
Ketua MUI Bidang Seni Budaya dan Peradaban Islam, KH Jeje Zaenudin mendukung ponolakan Coldplay konser di Indonesia.
Ketua MUI Bidang Seni Budaya dan Peradaban Islam, KH Jeje Zaenudin mendukung ponolakan Coldplay konser di Indonesia. /Dok MUI/

PORTAL PEKALONGAN - Rencana kedatangan grup band Coldplay untuk menggelar konser di Indonesia menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Anwar Abbas menyampaikan pernyataan untuk menolak konser Coldplay di Indonesia.

Adapun alasannya, Buya Anwar Abbas menyatakan band asal Inggris itu ikut mendukung lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Baca Juga: Belum Genap Sehari Dibuka, Lebih dari 500 Ribu Orang Berburu Tiket Coldplay

Ketua MUI Bidang Seni Budaya dan Peradaban Islam, KH Jeje Zaenudin juga mendukung ponolakan Coldplay konser di Indonesia.

"Seharusnya konser dan kegiatan apapun yang bertentangan dengan nilai -nilai luhur dan falsafah hidup yang dianut bangsa Indonesia harus ditolak. Gaya hidup dan kampanye LGBT jelas bertentangan dengan falsafah, konstitusi, dan budaya bangsa," kata Kyai Jeje, dilansir Portalpekalongan.com dari siaran pers, Sabtu 20 Mei 2023.

"Bukan karena diskriminasi tetapi sebagai komitmen terhadap konstitusi, falsafah, dan budaya luhur bangsa sendiri," imbuh Jeje.

Baca Juga: RESMI! Coldplay Umumkan Konser di Jakarta 15 November 2023

Pimpinan Pesantren An-Nahla Al-Islamiy ini berharap kepada para promotor atau pantia penyelenggara kegiatan konser dan seni budaya apapun, sebelum memutuskan mengundang, mempertimbangkan secara matang apakah grup musik, figur-figur para pemain seni, dan sebagainya yang akan diundang itu memiliki track record yang berpotensi kontroversial secara moral jika ditampilkan di masyarakat atau tidak?

"Opini umum dan kemasalahatan bersama harus jadi pertimbangan utama selain faktor lainnya. Sekiranya pun ada kabaikan dan profit atau benefit yang diperoleh dan perlu untuk dihadirkan, kemudian mendapat izin, maka harus mampu menjamin konser tersebut tidak membawakan konten konten dan simbol-simbol LGBT," tegasnya.

"Namun jika ternyata dalam pelaksanaannya komitmen itu dilanggar, apa jaminan sanksinya?" imbuh KH Jeje.

Baca Juga: Fakta Menarik di Balik Lagu Army of One - Coldplay

Jeje berharap diperbanyak konser yang mengandung nilai edukasi dan motivasi positif bagi generasi muda bangsa kita, bukan sekadar mempertimbangkan hobi dan mengikuti trend kesenangan hedonis kalangan tertentu saja.***

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x