Gol Yakob Sayuri Dianulir, Milomir Seslija Persoalkan Sejumlah Keputusan Wasit yang Rugikan PSM Makassar

23 November 2021, 14:53 WIB
Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija persoalkan sejumlah keputusan wasit yang dianggap merugikan timnya saat laga versus PSIS Semarang. Terutama gol Yakob Sayuri yang dianulir. /Instagram @psm_makassar

PORTAL PEKALONGAN - Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija persoalkan sejumlah keputusan wasit yang dianggap merugikan timnya saat laga versus PSIS Semarang. Terutama gol Yakob Sayuri yang dianulir.

Selain gol Yakob Sayuri pada menit ke-31 yang dianulir, Milomir Seslija menilai banyak keputusan wasit pada laga PSM Makassar melawan PSIS Semarang yang meragukan serta membingungkan.

Menurut Milomir Seslija, keputusan wasit tersebut sangat mempengaruhi permainan PSM Makassar karena sering menjadi penghambat serangan-serangan yang telah terbangun rapi. Termasuk gagalnya skuat Juku Eja menyamakan kedudukan karena gol Yakob Sayuri dianulir wasit.

Baca Juga: Ulasan Pertandingan PSIS Semarang vs PSM Makassar: Gol Cepat Bruno Silva hingga Nasib Apes Kedua Tim

"Ketika membuat keputusan wasit banyak meragukan. Pluit-pluit dibunyikan di setiap pelanggaran, kadang terdapat kriteria yang membingungkan. Kenapa wasit memberikan dan meniup pluit pada seperti ini," ujar Milomir Seslija saat sesi konferensi pers virtual usai pertandingan pada Senin, 22 November 2021 malam.

Dikatakan Milomir Seslija, salah satu keputusan wasit yang paling merugikan PSM Makassar adalah dianulirnya gol Yakob Sayuri ke gawang PSIS Semarang pada menit ke-31.

Yakob Sayuri yang menerima umpan matang dari Wiljan Pluim dianggap telah berada dalam posisi offside terlebih dahulu sebelum menjebol gawang Jandia Eka Putra.

Pemain senior PSM Makassar, Zulkifli Syukur juga memperotes keputusan wasit yang menganulir gol Yakob Sayuri ke gawang PSIS Semarang tersebut.

Baca Juga: PSIS Semarang vs PSM Makassar: Bruno Silva Antar Mahesa Jenar Penuhi Misi Kebangkitan, Jungkalkan Juku Eja 1-0

Senada dengan sang pelatih, Zulkifli Syukur juga menganggap kebijakan wasit Rully Ruslin cs lebih banyak merugikan PSM Makassar.

Mengenai gol yang dianulir, dari tayangan ulang terlihat Yakob Sayuri masih berada di belakang pemain belakang terakhir dari PSIS Semarang. Bahkan komentator TV saat siarang langsung juga mengatakan bahwa posisi Yakob Sayuri onside.

Keputusan-keputusan yang dianggap merugikan timnya itulah yang menyebabkan tempo permainan semakin panas dan meninggi menurut Zulkifli Syukur.

Zulkifli Syukur mengatakan beberapa kali hal seperti itu terjadi pada pertandingan-pertandingan sebelumnya yang membuatnya berpendapat bahwa saat ini komite wasit atau wasitnya sendiri tidak tahu bagaimana aturan offside, sehingga keputusan yang diambil berbeda.

Baca Juga: PSIS Hentikan Puasa Kemenangan, Gol Tunggal Bruno Silva ke Gawang PSM Makassar Bikin Semarang Tersenyum

"Saya mengatakan tanpa alasan, ada beberapa pertandingan sebelumnya sudah dilakukan hal yang sama. Saya tidak tahu, mungkin dari komite wasitnya atau wasitnya tidak tahu aturan offside seperti apa. Ini pekerjaan rumah (PR) besar bagi komite wasit," keluh Zulkifli Syukur pada sesi konferensi pers yang sama.

Mantan pemain Timnas Indonesia tersebut juga meminta Komite Wasit jangan terkesan ingin melindungi wasit dan mengancam pemain yang protes terhadap keputusan kontroversial wasit dengan sanksi.

"Saya kira wasit juga harus menerima hal seperti itu, biar ke depannya bisa memimpin pertandingan menjadi lebih baik lagi," lanjut Zulkifli Syukur.

Baca Juga: Head to Head Unggul: PSIS Semarang Canangkan Misi Kebangkitan Hadapi PSM Makassar, Berikut Link Streamingnya

Seperti diketahui, PSM Makassar dikalahkan PSIS Semarang 1-0 pada laga pekan ke-13 BRI Liga 1 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Senin, 22 November 2021 malam.

Dalam laga yang berlangsung sengit dan keras disertai hujan kartu kuning tersebut, PSM Makassar sempat menyamakan kedudukan melalui gol Yakob Sayuri namun dianulir wasit.***

Editor: Ali A

Sumber: Konferensi pers virtual

Tags

Terkini

Terpopuler