PORTAL PEKALONGAN – Perhelatan SEA Games 2022 sudah semakin dekat. Multievent yang dijadwalkan pada 12-23 Mei mendatang, menyebabkan Timnas Puteri Basket Indonesia harus terus melakukan pemusatan latihan (TC) di Surabaya.
"Saat Lebaran kita hanya memberikan libur di pagi pada hari pertama Lebaran karena sebagian dari anak-anak dan official beragama Islam. Tapi sore kita sudah latihan seperti biasa," jelas July Wong, asisten pelatih Timnas Puteri Basket Indonesia melalui situs resmi Perbasi.
Demi Merah Putih dan target menjadi finalis di multievent antarnegara ASEAN itu, Yuni Anggraeni, Mega Nanda Perdana Putri, dan Dyah Lestari rela tidak mudik dan berkumpul bersama keluarga.
Bagi Dyah, berlebaran jauh dari keluarga bukan hal baru. Tahun lalu ia juga harus melewatkan hari raya Idul Fitri di Surabaya.
Persiapan untuk Turnamen FIBA 3x3 Kualifikasi Olimpiade 2021 menjadi penyebab Dyah tidak mudik. Turnamennya sendiri akan dilaksanakan di Graz, Austria pada 24-30 Mei mendatang.
Dan Lebaran tahun 2020 juga dilewatkan Dyah di TC akibat pandemi Covid-19.
Sudah sejauh apa persiapan Timnas Puteri Basket Indonesia?
Coach July menjelaskan, setelah Februari lalu para pemain menyerap game plan dari pelatih Lin Chi Wen, maka saat ini latihan sudah memasuki fase pematangan strategi.
"Chemistry sesama pemain sudah kelihatan. Kini tinggal mematangkan lagi sistem anak-anak. Sejauh ini kami telah empat kali scrimmages game melawan tim-tim putra. Tim yang dipilih CLS Surabaya dan BBM Viking Warriors," ujar July.
Untuk menghadapi SEA Games 2022, tim offisial juga telah menunjuk kapten di masing-masing kategori. Henny Sutjiono ditunjuk sebagai kapten Timnas Puteri Basket Indonesia 5x5. Sedangkan Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi ditunjuk sebagai kapten Timnas Puteri Basket Indonesia 3x3.
Menurut coach July, alasan dipilihnya Henny sebagai kapten karena sosoknya yang kuat, tidak pernah menyerah dan selalu memberi contoh yang baik.
Henny diharapkan dapat menjadi leader di dalam dan luar lapangan.
Baca Juga: Performa Bagus dan Sering Menjadi Penyelamat Tim, Wallace Costa Dilepas PSIS Semarang: Mengapa?
"Kami pilih Ayu jadi kapten karena bisa mengayomi, menenangkan anak-anak dan leader yang baik di lapangan," tambah July.
Timnas Puteri Basket Indonesia akan bertolak ke Vietnam melalui dua gelombang. Timnas Puteri 3x3 akan berangkat lebih dahulu di tanggal 11 Mei. Sedangkan Timnas Puteri 5x5 dijadwalkan tanggal 14 Mei terbang ke Vietnam.***