Dyah Lestari anak Wonosobo yang memperkuat Timnas Bola Basket Putri 5X5 SEA Games XXXI 2022

10 Mei 2022, 20:25 WIB
Dyah Lestari Timnas bola basket putri SEA GAMES XXXI 2022 /Yoga Frame

PORTAL PEKALONGAN - Dyah Lestari anak Wonosobo yang memperkuat Timnas Bola Basket Putri 5X5 SEA Games XXXI 2022, yang memulai karirnya basketnya sejak SMP.

Dyah Lestari kelahiran 4 Mei 1998, sudah mulai membawa nama Indonesia sejak tahun 2018 di Asian Games.

Dyah Lestari yang sering dipanggil Tari, yang awalnya menekuni olahraga bola volly sejak SD.

Ketika duduk di SMP Kelas 1, Tari mulai diajak oleh temannya untuk mencoba basket.

Awalnya Tari merasa enggan mencoba olahraga lain tetapi dengan kegigihan teman-temannya akhirnya Tari bersedia untuk mencoba.

Dari satu kali bermain ke permainan berikutnya, lama kelamaan Tari merasa basket permainan yang menyenangkan dan seru.

Tari mulai sering berlatih basket dan setiap harinya sampai sore hari, sehingga orang tua Tari yang mulai keberatan.

Karena sudah jatuh cinta dengan basket, Tari tetap bersikeras untuk tetap berangkat latihan walaupun di cuaca hujan sekalipun.

Tetapi seiring jalannya waktu di mana Tari mulai menunjukan prestasi di bola basket, sehingga perlahan-lahan keluarga mendukung Tari.

Karir berikutnya di bola basket, tari mulai memberanikan diri pindah ke salah satu klub di Semarang.

Pemain posisi 3 dan 4 ini menceritakan kepada Portal Pekalongan secara virtual pengalaman Tari di seleksi timnas bola basket SEA Games XXXI 2022 yang sudah dijalaninya.

Baca Juga: Adelaide Callista Wongsohardjo nama baru di roster 3X3 SEA Games XXXI 2022

"Alhamdulilah Tari senang sekali," ungkapan kegembiraan Tari ketika ditanyakan perasaannya ketika tahu terpilih di 12 pemain SEA Games XXXI 2022.

Walaupun Tari mengakui perjuangannya tidak mudah untuk dapat terpilih, karena pemainnya rata kemampuannya, dari skill passing, shooting dan dribble yang baik.

Tari yang juga punya sederet pengalaman pertandingan seperti juara 1 di Kejurnas U-18, juara 2 Pra PON remaja, SEABA U18, juara 1 PON 2016, juara 3 POPNAS JABAR, ASIAN GAMES 2018, juara 1 PORPROV 2018 dan terakhir PON 2020.

Karena kepadatannya karir di basket, Tari merelakan pendidikan akademisnya ditinggalkan dulu karena ingin fokus dengan basket. Apalagi saat ini cukup berturut-turut dan padatnya TC.

Tari merasa beruntung bisa bergabung di TC kali ini karena bukan hanya pemain yang sangat all out dan bagus, juga mendapatkan pelatih yang bagus.

Tim selalu memiliki prinsip target itu paling penting disetiap game per game, tim harus bermain dengan percaya diri dan mengikuti secara konsisten terhadap arahan dari coach.

Pemain dari klub Sahabat Wisma Sehati Semarang ini menambahkan Coach Sophie membentuk semua pemain improve, karena tipikalnya sangat detail, melatih fundamental, disiplin tinggi, dan sangat mementingkan atittude.

Pengalaman di TC ini menambah tumpukan pengalaman di dunia perbasketan, melengkapi kenikmatan atas hasil dari sisi material maupun immaterial.

Tari berharap dapat memberikan kontribusi terbaik untuk tim, bertekad untuk membuktikan diri bahwa memang Tari layak main di SEA Games.

Pesan dari Tari untuk para pecinta bola basket putri Indonesia untuk terus mendukung dan mendoakan timnas bola basket putri SEA GAMES XXXI 2022 mencapai hasil terbaiknya.

Dan tidak lupa juga Tari menyampaikan kepada para junior atau penerus generasi bola basket putri selanjutnya, harus rajin latihan, kejar mimpi, jangan pernah merasa puas.

Ditambahkan Tari juga karena kalau kita punya mimpi dan target, ada harapan yang harus dicapai dengan yakin dan optimis.***

Baca Juga: Nathania Claresta Orville Pemain Timnas Bola Basket Putri yang akan Turun di Kategori 5x5 dan 3X3

Editor: Ali A

Sumber: Wawancara Eksklusif

Tags

Terkini

Terpopuler