Heboh Tolak Israel pada Piala Dunia U-20, Jokowi: Jangan Campuradukkan Urusan Olahraga dan Politik

28 Maret 2023, 21:55 WIB
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait kepesertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 28 Maret 2023 malam. /ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/aa/

PORTAL PEKALONGAN - Heboh penolakan terhadap kedatangan Timnas Israel pada proses drawing Piala Dunia U-20 membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan untuk menyelesaikannya.

Lewat pernyataan yang disiarkan di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Selasa 28 Maret 2023 malam, Jokowi meminta semua pemangku kepentingan terkait dengan penyelenggaraan Piala Dunia (PD) U-20 di Indonesia untuk tak mencapuradukkan urusan olahraga dan urusan politik.

Karena itu, Presiden menjamin keikutsertaan tim nasional Israel dalam PD U-20 2023 itu tidak berkaitan dengan konsistensi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.

Baca Juga: Bantah Indonesia Batal sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Plt Menpora Yakin FIFA Tak Akan Lakukan Ini

"Karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," tegas Jokowi.

Dalam hal ini, lanjutnya, Pemerintah Indonesia sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk RI Zuhair Al-Shun bahwa dalam urusan Piala Dunia U-20 itu FIFA sudah memiliki atauran sendiri yang harus ditaati oleh semua anggotanya.

Presiden juga menyinggung soal prinsip Indonesia dengan menegaskan, Indonesia memiliki prinsip yang secara konsisten dan teguh memperjuangkan serta mendukung kemerdekaan bangsa Palestina.

Selain itu, Indonesia juga mendukung penyelesaian two-states solution antara Israel dan Palestina.

Baca Juga: Segini Harga Avanza Seken Tahun 2017 Semarang dan Jakarta yang Siap Diajak Mudik Lebaran 1444 H

"Ini sesuai dengan konstitusi (kita), menolak penjajahan dalam bentuk apa pun, dan ini selalu kita sampaikan dalam forum-forum bilateral, forum multilateral, ataupun forum internasional lainnya," tutur Jokowi.

Proses Seleksi Panjang

Jokowi menjelaskan, Indonesia memperoleh hak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 melalui proses bidding atau seleksi panjang hingga berhasil mengungguli dua negara kandidat terakhir, yakni Brazil dan Peru.

Indonesia kemudian ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Oktober 2019, sesuatu yang menurut Jokowi adalah sebuah kehormatan besar bagi bangsa Indonesia.

"Karena kita mendapat kepercayaan menyelenggarakan Piala Dunia U-20. Penyelenggaraan event olahraga yang paling banyak penggemarnya di seluruh dunia," tandasnya.

Baca Juga: Terkait Nasib Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Mahfud MD: Tunggu Langkah Berikutnya

Jokowi menambahkan, ketika mendapat kehormatan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia belum mengetahui siapa-siapa saja negara yang akan menjadi peserta karena turnamen masih pada tahan kualifikasi bahkan pra-kualifikasi.

"Kepastian Timnas Israel lolos seleksi Piala Dunia U-20 baru kita ketahui bulan Juli 2022," ujarnya.

Piala Dunia U-20 2023 akan menjadi kali pertama Israel tampil di turnamen tersebut.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi menegaskan, keikutsertaan Israel tidak berkaitan dengan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Andalan Sport Tourism, Sandiaga Uno Minta Erick Thohir Lakukan Ini ke FIFA

Baca Juga: Jika Gagal Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Indonesia Bakal Hadapi 10 Kemungkinan Terburuk Ini

Di sisi lain, Presiden juga menyebut bahwa FIFA sudah mengetahui adanya penolakan-penolakan terhadap keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Dia pun menegaskan, Pemerintah Indonesia ataupun PSSI sebagai federasi yang berada di bawah FIFA, terus berusaha mencarikan solusi terbaik dari permasalahan tersebut.

"Untuk itu saya telah mengutus Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian yang terbaik, mencari solusi yang terbaik," pungkasnya. ***

Editor: Ali A

Sumber: antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler