Network
Pada waktu itu, Junianto mengatakan bahwa pelatih kepala Ian Andrew Gillan harus bertanggung jawab atas hasil yang diperoleh PSIS Semarang. Namun, ia juga tidak menampik serta memaklumi bahwa coach Ian Andrew Gillan baru beberapa kali menangani tim dan seharusnya butuh pendamping.
"Sejujurnya, coach Ian harus bertanggung jawab dalam masalah ini, tapi dia baru beberapa permainan memimpin, dia seharusnya ada pendampingnya yang bisa mendelegasikannya," ujar Komisaris PSIS Semarang itu.
Baca Juga: EKSOTIS! Surga Tersembunyi di Desa Tipang, Sumatera Utara, Menparekraf: Luar Biasa Indahnya
Berdasar ucapan serta pernyataan Junianto tersebut, banyak yang beranggapan bahwa kemungkinan besar Imran Nahumarury diminta kembali untuk mendampingi Ian Andrew Gillan berdasarkan pengalaman serta prestasi sebelumnya.
Bahkan di forum-forum komunitas dan grup suporter PSIS Semarang banyak komentar serta pernyataan yang meminta Imran Nahumarury kembali melatih skuat Mahesa Jenar. Tidak hanya itu, sejak hasil buruk dalam sebelas pertandingan Seri Kedua BRI Liga 1, belakangan muncul tagar-tagar yang meminta coach Ian Andrew Gillan out.
Manajemen PSIS Semarang sendiri hingga saat ini belum ada pernyataan resmi mengenai isu-isu tentang kemungkinan kembalinya Imran Nahumarury.
Baca Juga: PSIS Semarang Luncurkan Jersey Tanding Ketiga Bertepatan Hari Pahlawan 10 November 2021
Dalam unggahan di akun Instagram resminya @psisfcofficial, manajemen PSIS Semarang hanya mengucapkan selamat ulang tahun dan mendoakan yang terbaik untuk Imran Nahumarury.
Namun, manajemen PSIS Semarang juga mengucapkan kalimat "once blue always blue" yang bisa dimaknai agar Imran Nahumarury hatinya selau bersama dan mencintai PSIS Semarang.
"Kami mengucapkan selamat ulang tahun untuk coach @imran_nahumarury. Sehat dan sukses senantiasa dengan apa yang diusahakan, once blue always blue, happy birthday," ucap manajemen PSIS Semarang di akun Instagram @psisfcofficial, Jumat, 12 November 2021.
