Network
Akun Twitter resmi PSSI @PSSI juga ikut mengapresiasi Hassan Sunny yang mempertontonkan aksi "Superman" dalam menyelamatkan gawang.
"Apresiasi untuk kiper FA Singapore yang sudah melakukan banyak penyelamatan dalam laga ini," cuit akun twitter PSSI.
Ada pula yang mengatakan perjuangan Hassan Sunny bagaikan kiper di film Shaolin Soccer yang berjibaku menahan gempuran serangan musuh.
Hassan Sunny, 37 tahun, merupakan pemain klub Liga Singapura bernama LC Sailors tetap dipercaya mengawal gawang Timnas Singapura di bawah komando Tatsuma Yoshida.
Terlebih Singapura sudah diganjar dua kartu merah, yaitu Safuwan Baharudin dan Irfan Fandi. Hassan Sunny bahkan pada akhirnya juga menerima kartu merah dan ikut diusir dari lapangan karena melakukan pelanggaran keras terhadap Irfan Jaya demi mengamankan gawangnya pada menit 119.
Petaka buat Singapura, sampai akhir pertandingan total tiga kartu merah dihadiahi wasit! Bermain dengan sembilan pemain tidak membuat Timnas Indonesia mampu mengembangkan permainan terbaiknya. Bahkan, Timnas Indonesia melakukan beberapa kesalahan fatal seperti saat Alfeandra Dewangga melanggar Faris Ramli.
Hasilnya, Singapura sempat menambah keunggulan lewat tendangan bebas melengung dari luar kotak penalti yang dilakukan Shahdan Sulaiman pada menit ke-74.
Namun sang Dewi Fortuna masih berpihak kepada Skuad Garuda yang mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-84 lewat Pratama Arhan yang mencetak gol setelah menyambar bola rebound. Hasil imbang, masih bertahan hingga wasit meniup peluit tanda babak kedua berakhir.
Laga berlanjut ke babak extra time atau perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Dalam laga tersebut Indonesia semakin menemukan pola permaiannya.
