Network
PORTAL PEKALONGAN - Badai Covid-19 menerpa Liga 1 2021-2022. Akibatnya wacana penundaan kompetisi Liga 1 2021-2022 seri keempat di Bali merebak.
Beredarnya wacana penundaan kompetisi Liga 1 2021-2022 tersebut seiring banyaknya pemain yang terkena Covid-19.
Tercatat telah lebih dari 70 pemain dari klub peserta kompetisi Liga 1 2021-2022 yang terpapar Covid-19.
Baca Juga: Persaingan E-commerce di Tengah Kemeriahan Akhir Tahun, Siapakah Juaranya?
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic yang beberapa pemainnya terimbas Covid-19 turut menanggapi wacana penundaan kompetisi Liga 1 2021-2022 itu.
Dragan Djukanovic mengatakan bahwa negara-negara lain di dunia juga mengalami lonjakan kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di Indonesia.
Bahkan menurut pelatih asal Serbia itu, akibat tingginya kasus Covid-19, kompetisi sepak bola di Eropa kembali dilaksanakan tanpa kehadiran penonton.
"Hampir di seluruh dunia, Covid-19 menjadi permasalahan yang sama. Bahkan di Eropa sudah berjalan (kompetisi) dengan tanpa suporter. Menjaga dan memproteksi diri sendiri adalah hal yang paling penting, serta respect dengan aturan yang ada," ujar Dragan Djukanovic dalam konferensi pers usai laga PSIS Semarang menghadapi Persebaya pada Kamis, 3 Februari 2022.
Dragan Djukanovic berharap kompetisi terus berlanjut karena telah berlangsung setengah jalan. Hanya tinggal 2-3 bulan lagi Liga 1 2021-2022 akan berakhir.
