Gabriel Sophia Salah Satu Pemain Tinggi di Timnas Bola Basket Putri untuk SEA Games 2022, Hanoi, Vietnam

- 9 Mei 2022, 10:00 WIB
Sophia Gaby dalam pertandingan
Sophia Gaby dalam pertandingan /Sophia Gaby

PORTAL PEKALONGAN - Gabriel Sophia salah satu pemain tinggi di timnas bola basket putri untuk SEA Games 2022, Hanoi, Vietnam yang siap melangkah bersama "Journey to Gold Medal" bersama tim.

Gabriel Sophia atau sering dipanggil Kak Gaby oleh para pemain lain, memiliki postur tinggi dan sangat cocok untuk menjadi pemain basket yang sudah disadarinya sejak SMA.

Gaby kelahiran Kendari 22 November 1991, sempat dari Kendari pindah ke Balikpapan karena mengikuti orang tua Gaby yang bertugas di Kepolisian.

Sempat mewakili Kalimantan Timur di PON, merupakan debut pertama Gaby melangkah karirnya di dunia bola basket.

Bola basket memberikan Gaby jalan untuk mendapatkan beasiswa dan berkarir di Pulau Jawa, dan sampai saat ini Gaby masih menetap di Surabaya berkarir basket dengan klub Fever.

Baca Juga: Journey to Gold Medal, Yuni Anggraeni All Out di SEA Games XXXI 2022

Lulusan Magister Management Tekhnologi ITS dan Sarjana Teknik Informatika ini selain berkarir di bola basket, juga memiliki profesi guru komputer di SD dan SMP IPH Surabaya.

Karena senangnya sharing, profesi guru bagi Gaby sangat menyenangkan dan memiliki kepuasaan tersendiri bila murid dapat memahami penjelasannya walaupun Gaby juga harus menghadapi hal admnistratif sebagai guru yang kurang disukainya.

Perjalanan karir Gaby di bola basket didukung keluarga, mereka adalah penyemangat ketika Gaby dalam kondisi lelah dan Bapak juga sering memberikan masukan jika ada yang perlu diperbaiki di lapangan.

Gaby salah satu pemain yang turut merebut kembali perak di SEA Games 2015, yang saat itu telah 24 tahun sejak peraihan perak pertama di SEA Games 1991.

Melalui wawancara virtual, Gaby menyampaikan kepada Portal Pekalongan bahwa untuk persiapan saat ini "Journey to Gold Medal" SEA Games XXXI 2022, Gaby melihat dan merasakan semua sudah berusaha memberikan yang terbaik.

Sangat dirasakan di pemilihan yang sangat ketat, di mana semua pemain bersaing dan tidak ada istilah senior dan junior. Semua mengeluarkan skill terbaiknya untuk terpilih menjadi timnas yang akan membawa merah putih.

Blessing bagi Gaby untuk TC saat ini memiliki pelatih yang masih muda dan pernah menjadi timnas di Taiwan sana, sehingga banyak ilmu dan pengalaman yang dibagikan kepada para pemain.

Karena mungkin usia yang tidak terpaut jauh juga, yang memudahkan pelatih untuk berinteraksi dengan para pemain.

Sebagai Senior, Gaby juga tidak memiliki kesulitan untuk blended bersama adik-adik juniornya karena seringnya bertemu dan melakukan latihan bersama.

Gaby yang memiliki hobby mendengarkan musik dan travelling ini, mengucapkan terima kasih kepada semua pencinta bola basket putri Indonesia dan memohon doa dukungan agar "Journey to gold medal' dapat tercapai.

Tetap dukung bola basket putri Indonesia dan bangkin menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.

Ada pesan dari Gaby untuk penerus basket putri Indonesia, tetap semangat latihan, tingkatkan skill karena saat ini banyak media yang dapat membantu, jangan cepat puas, karena saat ini pemain bola basket putri sudah bermunculan sehingga persaingan semakin ketat dan selalu enjoy ketika sedang bermain basket.

Gaby yang bertekad akan terus membela Indonesia semasa fisik masih memungkinkan, menutup perbincangan virtual dengan menyampaikan kembali terima kasih untuk para pendukung setia bola basket putri.***

Baca Juga: Journey to gold medal, Captain Henny Sutjiono Memimpin Timnas Bola Basket Putri SEA Games XXXI 2022

Editor: Ali A

Sumber: Wawancara Eksklusif


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah