PORTAL PEKALONGAN - VIRAL! Cuitan Netizen Usai Tragedi Kanjuruhan, Polri, Pemerintah hingga Stasiun Televisi kena sentil.
Menanggapi Tragedi Kanjuruhan di laga pertandingan Arema VS Persebaya, Mahfud MD menyatakan telah berkomunikasi dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.
Mahfud MD menginformasikan bahwa kerusuhan yang menewaskan 127 orang, di Stadion Kanjuruhan Malang bukan bentrok antarsuporter Arema dan Persebaya.
Mahfud MD menambahkan, informasi dari Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, korban tewas di Stadion Kanjuruhan adalah 34 Orang, sisanya meninggal di RS, 180 Lainnya masih dirawat di rumah sakit.
"Pemerintah akan menangani tragedi ini dengan baik. Kepada keluarga korban kami menyampaikan belasungkawa," kata Mahfud MD, dalam akun Instagramnya @mohmahfudmd sebagaimana dilihat portalpekalongan.com Minggu 2 Oktober 2022.
"Kami juga berharap agar keluarga korban bersabar dan terus berkoordinasi dengan aparat dan petugas pemerintah di lapangan. Pemda Kabupaten Malang akan menanggung biaya rumah sakit bagi para korban," tambahnya.
Mahfud menjelaskan sejak sebelum pertandingan pihak aparat sebenarnya sudah mengantisipasi melalui koordinasi dan menyampaikan usul-usul teknis di lapangan.
Usul tersebut, kata Mahfud, misalnya agar pertandingan dilaksanakan sore dan bukan malam hari serta jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38 ribu orang.
"Tapi usul-usul itu tidak dilakukan oleh Panitia yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam, dan tiket yang dicetak jumlahnya 42 ribu."