Network
Kemudian pada babak kedua, Indonesia terlihat mengendurkan tempo permainan walaupun baru unggul 2-0. Hasilnya, Filipina mampu memperkecil keunggulan pada menit ke-83, yang kemudian langsung direspons pemain Indonesia dengan melakukan serangkaian serangan, tapi tak berbuah satu gol pun hingga pertandingan tuntas.
Baca Juga: Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF 2022, Tapi Shin Tae-yong Marah dan Tidak Senang
Selain itu, berdasarkan statistik resmi Piala AFF 2022, Indonesia membuat total 16 tendangan, tapi hanya tujuh yang tepat sasaran dan sembilan lainnya melenceng.
Hal tersebut masih jauh daripada Filipina yang efektif menciptakan peluang, dimana dari delapan tembakan, ada empat yang menujur target.
"Mulai dari pertandingan pertama melawan Kamboja, saya menegaskan kepada pemain agar mencetak gol ketika mendapatkan peluang. Hari ini ternyata sama, kami tidak bisa memanfaatkan peluang dengan baik padahal performa terus meningkat. Saya kecewa dan ini harus dievaluasi," kata Shin Tae-yong.
Indonesia gagal untuk jadi juara Grup A Piala AFF 2022, meski menang melawan Filipina. Ambisi skuad Garuda untuk mendapatkan keuntungan di babak semifinal pun kandas.
Keuntungan itu berupa jadwal pertandingan satu hari lebih lama dari tim lain, sehingga Pratama Arhan dan kawan-kawan memiliki waktu yang cukup untuk recovery.
Selain itu, menjadi juara grup juga menjadi opsi menghindari pertandingan berat melawan tim kuat Grup B, yakni Vietnam.
Baca Juga: Piala AFF 2022: Demi Menjaga Mental, Pemain Timnas Indonesia Dilarang Main Medsos
Indonesia akan menjamu juara Grup B pada 6 Januari 2023 dalam dua leg pertandingan, dengan ketentuan leg pertama digelar di Stadion Gelora Bung Karno, dan leg kedua di kandang lawan pada 9 Januari 2023.***
