Dengan baterai lithium ion berkapasitas 29,2 kWh, mobil SUV kompak ini menghasilkan tenaga mencapai 57 DK dan torsi puncak 143 Nm.
Lalu, dengan akselerssi dari 0-60 kpj, mobil ini bisa menempuh waktu 6.8 detik dan kecepatan maksimal 107 kpj.
Dari 10 hingga 80%, pengecasan mobil SUV kompak ini hanya butuh waktu sebanyak 57 menit.
Ketika baterainya terisi penuh, jarak tempuh Citroen E-C3 mencapai 320 km.
Bagian interiornya juga hampir sama seperti versi biasa, tetapi layar head unitnya berubah menjadi 26 cm.
Baca Juga: Mazda Bikin Lampu Sein Sesuai Irama Detak Jantung Manusia, Seperti Apa Cara Kerjanya? Simak Infonya!
SUV kompak ini juga dibekali dengan beragam fitur, seperti C Buddy seperti Google Assistance, koneksi bluetooth, pelacak mobil dan pencari stasiun pengisian terdekat, status baterai, perlindungan pencurian, dan fungsi SOS saat terjadi masalah.
Soal garansinya, Citroen E-C3 memiliki garansi baterai selama 7 tahun atau 140.000 km.
Citroen E-C3 sangat menarik apabila bisa juga meluncur ke Indonesia, karena dari segi interior, eksterior, dan performanya sangat bagus untuk dimiliki.***