Network
PORTAL PEKALONGAN - Sebenarnya sulit membandingkan antara Avanza dan Calya, meskipun sama-sama buatan Toyota. Namun dengan kondisi yang berbeda, harga keduanya bisa setara. Harga Avanza bekas 2015 misalnya, setara dengan harga Calya baru. Jadi, sebaiknya pilih yang mana?
Avanza dan Calya memang bermain di segmen berbeda. Avanza dikenal sebagai penguasa LMPV, sedangkan Calya di LCGC.
Dari segi spesifikasi dan harga barunya juga sudah pasti berbeda. Avanza terbaru kasta tertingginya saat ini mencapai Rp343 juta, sedangkan Calya tertinggi Rp181 juta.
Baca Juga: Saingi All New Veloz, Toyota Rush 2023 Dijual Murah, Bagaimana dengan Kehadiran Tesla?
Jadi, kalau maunya Avanza, tapi bujetnya hanya setara Calya termahal, tinggal pilih saja. Kalau mau yang baru berarti pilih Calya, tapi kalau mau bekas pilihlah Avanza.
Selebihnya, bisa dilihat di pusat jual-beli online, sudah bertebaran Toyota Avanza 1.3 G model terbaru lansiran 2019 misalnya, harganya pun tertera di rentang Rp 150 - Rp 170 jutaan.
Demikian juga harga Avanza bekas 2015 di Solo dan sekitarnya, dengan berbagai varian dan spek, harga tertingginya juga sekitar Rp170 jutaan. Setara dengan Calya baru bukan?
Baca Juga: Honda Brio Segera Hadir dengan Model Terbarunya, Agya dan Ayla Harus Waspada!
Selain harga, alasan berikutnya adalah kualitas. Dengan segmen berbeda, yakni LMPV dan LCGC, tentu kualitas keduanya juga sudah pasti berbeda.
Calya yang sengaja dibuat untuk segmen LCGC, tentu harus banyak ditekan di sana-sini agar harganya tidak kemahalan. Sementara, Avanza digarap lebih serius karena tak ada kekang LCGC.
Mobil Sejuta Umat
Alasan selanjutnya adalah reputasi. Avanza, sudah satu dekade lebih dipercaya jadi mobil banyak kalangan, hingga gelar mobil sejuta umat pun menempel dengan sendirinya.
Baca Juga: Toyota Yaris Cross 2023 Segera Meluncur di Indonesia, Fitur dan Performanya Upgrade!
Daya tahannya sudah terbukti. Suku cadang aftermarket amat banyak dan mudah dicari, di setiap kota.
Alasan lainnya adalah spesifikasi keduanya yang jelas berbeda. Di atas kertas, mesin Avanza punya kapasitas dan tenaga lebih besar.
Avanza terendah, yakni 1.3 G memakai mesin 1,3 liter dengan daya 96,5 PS dan torsi puncak 120 Nm. Sementara, Calya memakai mesin 1,2 liter bertenaga 88 PS dan torsi maksimal 107,8 Nm.
Baca Juga: Suzuki Rilis Grand Vitara Versi 7 Seater hingga Performanya Makin Oke, Benarkah? Cek Faktanya!
Selanjutnya, Avanza menganut penggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD) yang selalu diagung-agungkan konsumen sini, sementara Calya menganut penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD).
Hal itu membuat Avanza lebih meyakinkan untuk melewati berbagai kondisi jalan dibanding Calya.
Meski demikian, Avanza harus mengakui, Calya lebih nyaman dalam bantingan suspensi.
Baca Juga: Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Diumumkan 10 Maret 2023, Ini Alasan Penundaan
Hal lain yang patut dijadikan pertimbangan adalah soal dimensi. Sebagai mobil keluarga, baik Avanza maupun Calya sering diisi penuh penumpang.
Avanza punya bodi dan jarak sumbu roda lebih panjang dari Calya. Ini artinya, kabin Avanza lebih lapang dan nyaman untuk diisi penumpang penuh dibanding Calya. Bagasi Avanza juga jauh lebih lega kala bangku ketiga dilipat sehingga bisa muat lebih lebih banyak barang.
Dari sisi estetika desain eksterior, Avanza lebih sedap dipandang. Interiornya juga lebih berkualitas dan yang jelas lebih kedap menahan suara dari luar dibanding Calya.
Baca Juga: Perubahan Iklim Sebabkan Frekuensi Bencana Naik Drastis, Jokowi: Ini Kunci Menghadapinya
Selebihnya soal fitur keduanya memang tak jauh beda, terutama model fase penyegaran ini. Keduanya sudah dilengkapi headlamp LED dan head unit monitor.
Fitur safety keduanya juga mirip. Ada dual SRS airbag, rem ABS, headrest, dan seat belt tiga titik di semua jok serta ISOFIX. Namun Avanza punya side impact beam pada rangkanya yang bisa meredam benturan samping lebih baik ketimbang Calya.
Sistem penyejuk kabin Avanza sudah double blower, sedangkan Calya masih memakai sirkulasi yang meneruskan embusan AC depan ke bagian belakang. Ini yang membuat hembusan AC-nya kurang ampuh untuk menyejukkan penumpang di bagian belakang.
Nah, dengan segala kelebihan dan kekurangan masing-masing, silakan tentukan pilih mana yang kita inginkan, tentu sesuai dengan yang kita butuhkan. ***
