Network
PORTAL PEKALONGAN - Gebrakan baru dilakukan oleh pabrikan mobil terbesar dari Korea Selatan, Hyundai Motor Company. Produk seri mobil listrik terbarunya yang dirakit di Indonesia oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Ioniq 5, kini dilengkapi dengan teknologi tercanggih saat ini, yakni e-corner system.
Dengan teknologi teranyar itu, pihak Hyundai menggadang Ioniq 5 bakal jadi yang terdepan, bahkan menyalip Rubicon, Harley Davidson, dan Tesla.
Teknologi baru seperti apa e-corner system itu, hingga pihak Hyundai sangat percaya diri untuk jadi yang terdepan?
Baca Juga: Rem Blong, Bus Peziarah Asal Pandeglang Tabrak 2 Mobil, 6 Penumpang Luka-luka
Dilansir dari kanal YouTube Auto DP, e-corner system adalah teknologi terdepan di dunia otomotif saat ini yang bisa memudahkan mobil untuk parkir di posisi yang sangat sulit.
Yang jelas, selain jadi keunggulan tersendiri, Ioniq 5 akan jadi mobil pertama yang dilengkapi e-corner system.
Sudah pasti, tiap produk otomotif punya kelebihan masing-masing. Meskipun Rubicon, Tesla, dan Harley tak memiliki e-corner system, mereka juga memiliki kelebihan tersendiri.
Lantas seperti apa cara kerja e-corner system itu? Teknologi e-corner system jelas akan memudahkan untuk parkir pada posisi sulit karena teknologi baru itu memungkinkan roda belok atau berputar 90 derajat.
"Jadi, ketika teman-teman menemukan space parkir paralel yang sempit, sudah gak perlu pusing lagi.
Crab Driving
Karena dengan teknologi ini, mobil bisa bermanuver layaknya jalannya seekor kepiting, makanya sering juga disebut dengan crab driving," jelas narator dalam video tersebut.
Selain mode crab driving, lanjutnya, teknologi baru ini juga memberikan mode lainnya, yaitu mode zero trend, diagonal driving, dan pivot turn.
Baca Juga: Banjir di Kudus Makin Meluas, Warga Enam Desa Mengungsi, Ini Faktanya
Mode zero trend membuat pengemudi dengan mudah melakukan putar balik secara cepat. "Pasalnya, yang bergerak hanya ban depan saja," ujarnya.
Selanjutnya mode diagonal driving akan membuat arah jalan condong ke kanan atau ke kiri.
Pada mode terakhir, yakni pivot turn, yang bergerak hanya ban belakang yang dapat berputar hingga 90 derajat.
Sebelumnya, prototipe atau desain rancangan ini juga sudah pernah dibuat dan dipublikasikan dua tahun yang lalu, namun baru terealisasi di Hyundai Ioniq 5 seri terbaru ini.
Sebenarnya, teknologi ini sudah pernah ada sekitar tahun 1780-an dengan roda belakang yang bisa digerakkan.
Tak tahu kenapa teknologi ini sempat mati. Kini dengan disematkan di Hyundai Ioniq 5 seri terbaru, bisa dipastikan teknologi e-corner system ini bakal mencuat ke permukaan.
Jadi, tunggu saja kehadiran Hyundai Ioniq 5 seri terbaru ini di pasar Indonesia. ***
