PORTAL PEKALONGAN - Apa suka duka seorang pengemudi bus malam? Pemilik akun FB @Tackadesh punya segudang pengalaman terkait hal itu.
Di laman id.quora.com, @Tackadesh, mantan supir bus malam, tinggal di Jakarta (2006-sekarang) yang memiliki 1.788 follower dan di akunnya ada 4 juta tayangan konten.
Berikut ini jawaban lengkapnya:
Sopir bus malam iku mangan koyo ratu turu koyo asu. Artinya, sopir bus malam itu makan seperti raja dan ratu namun tidurnya seperti anjing.
"Setiap kali beristirahat di rumah makan, kami dilayani bak seorang raja. Makan sepuasnya dengan menu yang beraneka ragam. Ditemani tawa renyah dan senyum genit mbak pelayan. Plus kopi dan rokok gratis tuk bekal di jalan," katanya.
Tiba waktunya tidur semua kemewahan itu sirna.
"Kami tidur di sebuah celah kecil antara toilet dan kaca belakang bus. Tepat di atas mesin. Sulit untuk terlelap. Saat mulai terlelap sudah harus bangun lagi. Aplusan nyetir. Selesai perjalanan kami terbiasa tidur di emperan terminal. Dalam bagasi bus. Menghirup debu asap dan aroma pesing terminal."
Baca Juga: Ini Dia! Wajah Baru Suzuki Satria FU 150 Rajanya Kecepatan Jalanan