Pastikan Stok Oksigen di RS Jateng Aman, Ganjar Sigap Gelar Rapat Dengan Samator

21 Juni 2021, 19:29 WIB
Pastikan Stok Oksigen di RS Jateng Aman, Ganjar Sigap Gelar Rapat Dengan Samator /Humas Prov Jateng

Portal Pekalongan - Terkait ketersediaan oksigen untuk penanganan kasus Covid-19 di Jateng yang sempat dikabarkan menipis, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengambil langkah cepat dengan menggelar rapat dengan distributor dan suplier oksigen untuk memastikan pasokan oksigen aman.

Selain dengan distributor dan supplier oksigen, rapat yang dilaksanakan secara virtual tersebut juga dihadiri oleh sejumlah Bupati/Wali Kota di Jateng.

Ganjar mendapat laporan bahwa sejumlah rumah sakit di Jateng sempat khawatir terkait pasokan oksigen. Saat itu juga, Pj Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo diminta Ganjar untuk menghubungi perusahaan oksigen dan suplier oksigen di Jateng untuk ikut rapat bersama.

Baca Juga: 13 Wilayah di Jateng Zona Merah Covid-19, Ganjar Instruksikan Mikro Lockdown

Perusahaan oksigen yang kemudian ikut bergabung dalam rapat adalah PT Samator. Sementara suplier oksigen yang bergabung adalah Langgeng Gas.

Keduanya diminta Ganjar akan kepastian pasokan stok oksigen untuk rumah sakit rujukan di Jateng aman.

"Kami mengantisipasi adanya cerita-cerita soal oksigen. Saya tadi sudah panggil industri dan suplier, akan kami atur agar regulasinya tertata. Hal ini penting agar isu kemarin (pasokan oksigen menipis) tidak kemana-mana. Sebenarnya soal isu kekurangan oksigen kemarin itu, sudah saya telpon dan saya bereskan. Tapi karena mungkin teman-teman panik, jadi sudah disebarkan kemana-mana," terangnya.

Baca Juga: PLN Hasilkan Energi Hijau Setara 189 MW setelah Sukses Co-Firing 17 Pembangkit Listrik Tenaga Uap

Ganjar juga mengungkapkan bahwa sebenarnya stok oksigen di Jateng masih cukup tertangani. Stoknya ada dan suplainya cukup.

Pastikan Stok Oksigen di RS Jateng Aman, Ganjar Sigap Gelar Rapat Dengan Samator Humas Prov Jateng

"Tapi tadi sudah diantisipasi, kalau memang agak tinggi permintaannya, akan diambilkan dari Jatim dan Jabar. Itu tidak sulit, tinggal transporternya saja yang tadi harus dibahas. Jadi saya tadi hanya ingin memastikan itu," jelasnya.

Ke depan, pihaknya mengatakan akan memperbaiki regulasi terkait penyediaan oksigen itu agar lebih tertata.

Baca Juga: Doa Ganjar Pranowo di Ulang Tahun Jokowi; Sehat Selalu Pak, Terus Berkarya dan Gemati pada Rakyat

"Nanti kami libatkan BUMD, harapannya bisa mengatur. Jadi, setiap rumah sakit nanti bisa lapor dalam satu titik, sehingga betul-betul tidak kesulitan. Tadi sudah kami bahas dengan distributor dan sepakat," tegasnya.

Sementara itu, dalam rapat tersebut perwakilan PT Samator, Julianto mengatakan permintaan oksigen saat ini memang meningkat.

Tahun ini sampai Juni 2021 saja, sudah ada 7 juta liter oksigen yang dipesan.

"Permintaan memang tinggi, tapi kalau nanti kurang, kami akan ambil dari Jabar dan Jatim," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Sekertaris Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi), Lia Gardenia Partakusuma mengkhawatirkan pasokan oksigen di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Ia juga mengatakan telah mendapat laporan tentang adanya kekurangan tabung oksigen di Jawa Tengah. ***

Editor: Salman F

Tags

Terkini

Terpopuler