Portal Pekalongan – Mulai hari ini, Minggu, 27 Juni 2021, putri pedangdut legendaris A Rafiq, yakni Fadia Arafiq resmi menjabat sebagai Bupati Pekalongan periode 2021-2026, bersama dengan Wakil Bupati Riswandi.
Fadia Arafiq dan Riswandi telah dilantik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gradhika Bhakti Praja Jalan Pahlawan Semarang, tadi pagi.
Pelantikan Fadia Arafiq dan Riswandi tergolong tidak biasanya. Karena dilantik Ganjar pada saat hari Minggu, yang notabenenya bukan hari kerja. Ada apa?
Baca Juga: Kapolda Jateng Beri Laporan ke Jokowi Perkembangan Kasus Covid Aktif di Kudus Sudah Mulai Turun
Asal tahu, Fadia Arafiq dan Riswandi memang di Pilkada 2020 lalu. Mereka berdua diusung oleh PDIP, Partaii Golkar, PKS, Partai Demokrat, PAN, PSI, mengalahkan calon incumbent Asip Kholbihi yang maju bersama Sumarwati.
Adapun sebagai Bupati dan Wakil bupati Pekalongan Fadia Arafiq dan Riswandi menggantikan H. Asip Kholbihi, SH, M.Si dan Wakil Bupati Ir. Hj. Arini Harimurti.
Ganjar Pranowo mengatakan, pelantikan Fadia Arafiq dan Riswandi yang digelar hari Minggu memang tidak wajar. Ganjar berharap, hal ini menjadi pengingat, bahwa pejabat harus setia melayani rakyat.
"Karena pelantikannya hari Minggu, maka saya membacanya Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan pasti semangat. Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan harus mau menghibahkan dirinya untuk melayani rakyat tanpa kenal hari. Harus siap-siap dadi babune rakyat (jadi pelayan rakyat) dan melaksanakan janji-janji kampanyenya," kata Ganjar saat sambutan pelantikan.
Ganjar meminta mereka berdua bisa menjadikan pelayanan yang mudah, murah dan cepat harus benar-benar terwujud di Pekalongan. Integritas harus benar-benar dijaga untuk mewujudkan pemerintahan yang baik. Masyarakat kecil harus dibantu, khususnya UMKM yang terdampak pandemi.
"Yang paling penting saya minta, jangan korupsi. Layani masyarakat dengan baik dan mudahkan urusan mereka,” katanya.
Baca Juga: Wisata Religi MAJT Semarang Tetap Buka, Pengunjung Wajib Pakai Masker Rangkap, Kecuali...
Sebagai salah satu wujudnya, kata Ganjar, bupati dan wakil bupati punya akun medsos, nomor telpon, Whatsapp yang dibagi ke masyarakat. Setelah itu dilihat bagaimana responnya ketika menindaklanjuti aduan msyarakat. “Responsif apa tidak, maka itu akan jadi ukuran seberapa bersih dan responsifnya pemerintahan," tegasnya.
Ganjar juga berpesan pada Fadia Arafiq dan Riswandi untuk terus berupaya dalam penanganan Covid-19. Keduanya diminta memetakan data epidemologis di wilayahnya sampai tingkat RT.
"Kalau ada RT masuk zona merah, langsung lockdown. Kurangi kegiatan yang bersifat keramaian. 5 M mesti diperketat dan 3 T harus terus digencarkan. Karena Pekalongan tidak zona merah, maka ini bagus agar dijaga. Harus waspada, karena daerah kiri kanannya sudah masuk zona merah," pungkasnya.
Sementara, Fadia Arafiq dan Riswandi menegaskan siap melaksanakan perintah Gubernur Ganjar itu. Keduanya berjanji akan bekerja optimal untuk melayani masyarakat Pekalongan.
Pelantikan Bupati/Wakil Bupati Pekalongan itu dilaksanakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja. Tamu yang hadir terbatas, dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Selain digelar luring, acara juga dihelat secara daring dan disaksikan masyarakat serta jajaran pejabat di Kabupaten Pekalongan.
Fadia Arafiq dan Riswandi resmi jadi bupati Pekalongan 2021-2026 setelah dlantik Ganjar Pranowo di Semarang, hari ini Minggu, 27 Juni 2021. Mengapa ilantik hari Minggu? Karena masa kerja bupati sebelumnya, habis tanggal 27 Juni, kebetulan tanggal 27 Juni bertepatan dengan hari Minggu. Bupati dan wakil bupati sebelumnya, yakni Asip dan Kholbihi dan Arini Harimurti, dulu juga dilantik Ganjar Pranowo, pada tanggal 27 Juni 2016, kebetulan hari Senin.***