Pernyataan Plt Camat Bawang terkait Longsor di Dieng Sebabkan Siswa SMPN 4 Memutar 10 Km lewat Banjarnegara

3 Desember 2022, 08:08 WIB
Badan jalan akses utama dari Dukuh Rejosari, Desa Pranten, Dieng, Bawang, Batang ke SMPN 4 Bawang Dieng longsor hingga tinggal separo badan jalan yang tersisa /Ali A/

PORTAL PEKALONGAN - Akibat longsor di Dieng, tepatnya Dukuh Sigemplong, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jateng, para guru dan murid SMPN 4 Bawang harus memutar sekitar 10 km melewati wilayah Kabupaten Banjarnegara.

Berikut ini pernyataan Upik Nur Kemala, Plt Camat Bawang, Kabupaten Batang.

"Saya sudah ke lokasi longsor. Saya belum bisa banyak berkomentar," katanya.

Menurut Kemala, saat ini di sebagian besar wilayah Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jateng, curah hujan sedang tinggi. Terlebih lagi di wilayah Dataran Tinggi Dieng, hampir tiap hari turun hujan dalam waktu yang relatif lama.

Baca Juga: 20 Contoh Soal PAS IPA Kelas 8 SMP MTs Semester 1 Disertai Kunci Jawaban Part 3

"Untuk memperbaiki ruas yang longsor hingga separo badan jalan, ada beberapa metode. Salah satunya dengan membangun talud di titik longsor."

Namun, tambahnya, melihat situasi di lokasi kejadian longsor, pengerjaan talud akan mengalami kendala yang sangat besar.

Kendala itu antara lain medan yang ekstrem.

"Butuh alat berat untuk membuat talud atau menambal badan jalan yang longsor. Sementara untuk membawa alat berat sampai ke lokasi longsor akan sangat sulit, karena medan jalan ke lokasi yang ekstrem. Baik ekstrem dalam hal tanjakan, turunan, dan belokan," tegasnya.

Jika pembuatan talud sebagai dasar pembuatan badan jalan yang longsor dilakukan secara manual, kondisinya juga sangat sulit.

Selain longsor, pada akses jalan utama dari Dukuh Rejosari, Desa Pranten Dieng menuju SMPN 4 Bawang Batang juga terhalang pohon roboh yang melintang di jalan itu. Akibatnya guru dan murid harus memutar hingga 10 km melewati wilayah Banjarnegara

"Dari lokasi jalan yang mengalami longsor itu hingga ke tanah paling atas sebagai pijakan, jaraknya 5 meter lebih. Jika dikerjakan secara manual juga butuh waktu yang cukup lama."

Namun Kemala belum berani berspekulasi seperti apa nantinya langkah yang akan diambil Pemerintah Kabupaten Batang agar longsor yang menghambat proses belajar mengajar di SMPN 4 Bawang, bisa ditangani.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Sabtu 3 Desember 2022, Saksikan Cinta Alesha Hingga karena Aku Sayang

"Kami masih menunggu hingga curah hujan di wilayah Dieng tidak setinggi seperti saat ini. Saya minta bapak dan ibu guru SMPN 4 Bawang, juga para siswanya untuk bersabar. Sampai nanti ada penanganan lebih lanjut terkait longsor di Sigemlong," katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ada 2 hal yang menjadi penyebab para guru dan siswa SMPN 4 Bawang, Batang yang berada di lereng Gunung Sipandu Dataran Tinggi Dieng wilayah Kabupatan Batang harus memutar 10 km jauhnya melewati wilayah Kabupaten Banjarnegara untuk bisa sampai ke sekolahnya.

SMPN 4 Bawang, berada di wilayah Dukuh Sigemplong, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Adapun Desa Pranten adalah sebuah desa di Kecamatan Bawang, Batang, Jawa Tengah.

Desa Pranten berjarak sekitar 11 Km ke arah selatan dari pusat Kecamatan Bawang atau 52 Km dari Ibu Kota Kabupaten Batang ke arah timur.

Yang dimaksud 2 hal penyebab para guru dan murid SMPN 4 Bawang harus berjalan memutar hingga sejauh 10 km melwati wilayah Kabupaten Banjarnegara, yang pertama adalah longsor.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Sabtu 3 Desember 2022, Saksikan Masakini Masakitu Hingga Indonesia Next Top Model Cycle 3

Longsor akibat intensitas hujan yang tinggi di akhir Bulan September 2022. Badan jalan utama akses menuju SMPN 4 Bawang putus lebih dari separo badan jalan.

Tak hanya itu, penyebab kedua adalah tumbangnya pohon besar yang melintang menutup seluruh badan jalan akses menuju SMPN 4 Bawang.

Sebagaimana diberitakan, akibat hujan terus menerus di akhir September 2022 menyebabkan sejumlah longsoran di wiayah kaki Gunung Sipandu Dataran Tinggi Dieng, Batang, Jateng.

Menurut Muhayati, guru SDN 1 Rejosari yang berada di wilayah Dukuh Rejosari, Desa Pranten, Kecamatan bawang Kabupaten Batang, akibat intensitas hujan yang tinggi memasuki Bulan September 2022 hingga saat ini, kondisi badan jalan penghubung antar dukuh dan antar desa di wilayah Kaki Gunung Siandu DTT Dieng sangat susah dilewati sepeda motor.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Sabtu 3 Desember 2022, Saksikan Hotel Transylvania 3 Hingga Legenda Sang Penunggu

"Mobilpun juga harus hati-hati, karena kalaupun ruas jalan bisa dilewati, badan jalan yang dilapisi beton cor kadang licin. Karena, badan jalan jarang terkena sinar matahari," katanya.

Tak hanya itu, ketika turun hujan sementara aktivitas dari dan ke sekolah tetap berjalan di pagi atau siang hari, masyarakat termasuk para siswa dan guru terpaksa jalan kaki.

"Naik motor sungguh kami merasa kesulitan. Sebab, badan jalan banyak yang dipenuhi air berwarna kuning hitam pekat akibat air hujan bercampur pupuk dan tanah pertanian turun ke bawah melalui badan jalan," jelasnya.

Kades Pranten Muhammad Syarifudin menyatakan bahwa tempat longsor sudah disurvei oleh Plt Camat Bawang Bu Mela (Upik Nur Kemala), Sutarno Kasi Pemerintahan, dan Babinsa dan Babinkamtibmas Bawang.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Sabtu 3 Desember 2022, Saksikan Ishq Mein Marjawan 2 Hingga Suami Pengganti

"Tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya. Longsor di sebelah selatan Dukuh Sigemplong, 400 meter sebelah utara SMPN 4 Bawang. Sehingga banyak siswa SMPN 4 Bawang yang kebanyakan adalah warga Dukuh Rejosari, Desa Pranten, Kecamatan Bawang susah untuk berangkat sekolah," katanya.

Kades Pranten Muhammad Syarifudin menuturkan siswa SMPN 4 Bawang jika akan pergi ke sekolah, harus memutar ke Pawuhan (sumur PT Geo Dipa) kemudian menuju Kawah Sileri.

Baca Juga: Jadwal Acara TransTV Sabtu 3 Desember 2022, Saksikan Valerian And A City Of A Thousand Planets Hingga Tekken

"Dari Kawah Sileri ke arah Dukuh Bitingan, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, baru turun ke arah Kota Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang melalui jalan tembus Bawang-Dieng atau terkenal dengan sebutan tol Khayangan, di pertigaan Dukuh Sigemplong belok kanan menuju ke SMPN 4 Bawang."***

Editor: Ali A

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler