6 Adab Berhari Raya Idulfitri agar Tak Terlepas dari Koridor Keagamaan, Simak Penjelasannya

22 April 2023, 02:23 WIB
Ilustrasi Shalat Idulfitri /Pixabay/

PORTAL PEKALONGAN - Layaknya sebuah perayaan, Idulfitri juga dirayakan umat Islam di seluruh dunia dengan penuh kegembiraan dan sukacita. Bahkan tradisi mudik atau pulang kampung di negeri ini yang tahun ini melibatkan setidaknya 123 juta orang juga merupakan ungkapan kebahagiaan menyambut Idulfitri atau Lebaran untuk dirayakan bersama keluarga di kampung halaman.

Namun agar perayaan Idulfitri 1444 Hijriah ini tidak terlepas dari koridor keagamaan, ada adab-adab yang harus perlu untuk penuhi.

Dr Nur Khorin MAg dan Nur Hidayatullah (keduanya dosen UIN Walisongo Semarang) mencatat, sesuai dengan kitab <I>Siyarus Salikin ila Ibadati Rabbil 'Alamin,<P> Syeikh Abdussomad Palembang (ulama Nusantara terkemuka abad 18 M) setidaknya ada enam adab berhari raya.

Baca Juga: Pantauan Arus Mudik Lebaran 2023: Jasamarga Catat 507 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Pertama, bila matahari tenggelam pada malam hari raya, sunah hukumnya (berpahala bila dikerjakan, dan tidak mengapa bila ditinggalkan) membaca takbir mursal (takbiran) hingga imam memulai takbiratul ihram Shalat Idulfitri.

Lafazh takbirnya sebagaimana yang telah dihafal: Allahu akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Lailaha illallah wallahu akbar, Allahu akbar wa lillahil hamd, dan seterusnya. Takbir tersebut dibaca secara nyaring.

Kedua, sebelum berangkat Shalat Idulfitri, sunah hukumnya mandi, berhias, memakai baju dan sorban, dan memakai wewangian.

Ketiga, berangkat dan pulang lewat jalan yang berbeda karena Rasulullah Saw mengajarkan demikian.

Keempat, sunah hukumnya shalat di tempat terbuka atau luas, seperti masjid atau tanah lapang.

Kelima, Shalat Idulfitri dimulai dari terbit matahari hingga matahari tergelincir. Namun yang afdal, dikerjakan ketika matahari telah naik setinggi tombak atau lebih kurang 15 menit setelah terbit.

Selain itu, sunah juga mengakhirkan pelaksanaan Shalat Idulfitri agar memungkinkan distribusi zakat fitrah bagi yang belum berzakat. Ini berbeda dengan Shalat Iduladha yang disunahkan untuk disegerakan pelaksanaannya agar mempercepat proses penyembelihan hewan kurban.

Baca Juga: Idulfitri 1444 H Berbeda Sudah Biasa, Menag: Tetap jaga Ukhuwah dan Toleransi

Keenam, disunahkan ketika berjalan pergi menuju masjid sambil membaca takbir. Bila saat di lokasi mendapati imam hendak memulai Shalat Idulfitri maka tidak perlu melakukan Shalat Tahiyatul Masjid, tapi segera mengikuti shalat bersama imam.

Dalam Shalat Idulfitri, sunah hukumnya pada rakaat pertama mengucap takbir sebanyak tujuh kali selain takbiratul ihram dan takbir intiqal untuk rukuk.
Di antara ketujuh takbir tersebut membaca tasbih (Subhanallah walhamdu lillah wala ilaha illallah wallahu akbar), dan setelah takbiratul ihram sunah membaca doa iftitah, setelah itu membaca ta'awwudz dan Fatihah.

Rakaat pertama setelah Fatihah disunahkan membaca Surah Qaf dan pada rakaat kedua membaca Surah Iqtarabatis Sa'ah atau Al-Qamar.

Pada rakaat kedua disunahkan mengucap takbir lima kali selain takbir berdiri dan rukuk, juga membaca tasbih di antara lima takbir tersebut.

Setelah Shalat Idulfitri disunahkan untuk mendengarkan khutbah dengan duduk sebagaimana khutbah Jumat, dan bila ketinggalan Shalat Idulfitri maka di-<I>qadha<P>.

Tradisi Berkunjung dan Bermaafan

Setelah shalat id, di antara tradisi di Indonesia adalah saling berkunjung dan bermaaf-maafan, juga tak lepas dari jamuan makan.

Sunah pula bagi yang kedatangan tamu untuk menyuguhkan makanan yang disukai tamunya.

Baca Juga: Prof Noor Achmad: Sholat Idul Fitri di MAJT Semarang Sabtu 22 April 2023

Baca Juga: Info Mudik Terkini: Tol Trans Jawa Ditutup, Lalu lintas kembali Normal Jumat 21 April 2023, pukul 02.00 WIB

Dalam hal ini, Rasulullah Saw bersabda, "Siapa yang memberikan jamuan lezat bagi saudaranya, maka Allah catat baginya sejuta kebaikan, dihapuskan sejuta keburukan, dan Allah angkat sejuta derajat, serta Allah akan berikan makanan untuknya dari tiga surga, yaitu Surga Firdaus, Surga Khuldi, dan Surga 'Adn. ***

Editor: Ali A

Sumber: Rilis

Tags

Terkini

Terpopuler