Gala Evening for Teacher Jambore Guru Banjarnegara: Dr Sulistiyo Sosok yang Menghidupkan Guru

1 Oktober 2023, 11:33 WIB
Dr Muhdi, ketua PGRI Jateng, Ketua Yayasan Sulistyo H Syamsudin pada Gala Evening for Teacher, Jambore Bhakti Guru Jateng di Kompleks Monumen Sulistyo,Banjarnegara, Sabtu 30 Oktober 2023 malam,dimoderatori Wahyuning Widhiati, Kepala SMPN 2 Madukara Banjarnegara dan pegiat literasi media Banjarnegara /wahyufajar||Portal Pekalongan.com/

PORTALPEKALONGAN.COM - Gala Evening for Teacher Jambore Guru di Banjarnegara, guna mengenang kembali semangat Dr Sulistiyo sebagai sosok guru yang hebat. Pada Minggu 1 Oktober 2023.

 Dr Muhdi, ketua PGRI Jateng dan Ketua Yayasan Sulistyo H Syamsudin pada Gala Evening for Teacher, Jambore Bhakti Guru Jateng di Kompleks Monumen Sulistyo, Banjarnegara, Sabtu 30 Oktober 2023 malam, dimoderatori Wahyuning Widhiati, Kepala SMPN 2 Madukara Banjarnegara dan pegiat literasi media Banjarnegara.


Cerdas, berkompeten, dan berintegritas, inilah pola yang digunakan oleh sosok Dr Sulistiyo, pada saat menghidupkan guru dan menghidupkan PGRI. Sekaligus beliau juga sangat dekat dengan guru.

Baca Juga: Afiffudin: Bahagia Sekali! Jambore Bhakti Guru sebagai Spirit Dr Sulistyo Tingkatkan Semangat Berjuang Guru

Sementara itu, Serangkaian kegiatan Gala Evening for Teacher akan diadakan seharian nanti, yakni hari ini, Minggu 1 Oktober 2023 hingga resmi dinyatakan ditutup oleh panitia.

"Dia pemberani, tangguh, dan tidak kenal menyerah dalam memperjuangkan cita-cita PGRI yakni mempertahankan NKRI, memajukan pendidikan, dan memuliakan guru," kata Dr Muhdi SH MHum, ketua PGRI Jawa Tengah pada Gala Evening for Teacher, Jambore Bhakti Guru Jateng di Kompleks Monumen Sulistyo Kalitengah, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu, 30 Oktober 2023 malam.

Diketahui, Pada Gala Evening for Teacher yang digelar sejak pukul 19.00 dan baru berakhir pukul 24.00 atau 00.00 WIB itu, Dr Muhdi juga mengajak para guru untuk mengenang kembali Sulistyo tokoh guru yang luar biasa.

Baca Juga: Terbaru! Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kurmer Kelas 4 Unit 6 Halaman 58: The Stove is in The Kitchen!

"Kami masih harus meneruskan perjuangan Sulistyo. Kami harus terus memperjuangkan guru agar penghasilannya di atas kebutuhan hidup minimum dengan penghidupan yang layak," tandas Muhdi.

Gala Evening for Teacher yang mengambil tema "Membangun guru profesional dan tangguh yang senantiasa bergembira, berbagi, dan berkontribusi" itu juga dihadiri Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara Drs Noor Tamami SPd, mantan Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara, Ketua Yayasan Sulistyo H Syamsudin SPd MPd dan peserta napak tilas.

Ya, acara yang digelar sejak pukul 19.00 WIB itu baru benar-benar bubar menjelang pukul 24.00 WIB. Seolah para peserta tidak mau kegiatan yang mengharu biru perasaan karena semakin tertanam se,angat heroisme Dr Sulistiyo demi nasib guru di seluruh Indonesia.

 

Kegiatan yang diawali dengan mengenang Dr Sulistyo tersebut diakhiri dengan presentasi produk digital dari peserta Kabupaten Wonosobo, Kecamatan Kalibening, dan Kabupaten Kebumen.

Baca Juga: Semarak HUT MAN 2 Banjarnegara, Massdho Beri Kejutan Ini

Sebelumnya, Ketua Yayasan Sulistyo H Syamsudin SPd MPd menuturkan perjalanan Sulistyo dari anak desa hingga menjadi pejuang guru Indonesia yang tangguh.

"Sulistyo adalah muridku yang selalu mengucapkan selamat siang. Bahkan pagi hari pun ia mengucapkan selamat siang," kenang Syamsudin.

Dia menambahkan, "Sulistyo selalu menyebut Pak Syam guruku. Padahal saya belum pernah mengajarnya."

Syamsudin juga menjelaskan proses pembangunan monumen Sulistiyo dengan anggaran Rp4 miliar.

 

"Kami membangun monumen ini untuk para guru, dengan anggaran Rp4 miliar. Yayasan Sulistyo bukan penguasa, tapi kami hanya ingin mengawali. Kegiatan kami di sini mengedukasi, literasi, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat. Kami sudah menanam 100 pohon aren dan juga mendampingi UMKM," jelas Syamsudin.***

Editor: Ali A

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler