Atikoh juga mengingatkan risiko penyebaran Covid-19 pada acara hajatan dan takziah, yang mengundang kerumunan orang. Untuk hajatan, menurutnya, saat ini sudah banyak modifikasi pernikahan yang bisa meminimalkan kerumunan. Seperti, dengan layanan seperti drive thru, di mana makanan disajikan dalam bentuk nasi boks yang dibawa pulang. Hindari foto bersama yang membuka masker. Jadi, silaturahmi berjalan, tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Semua masyarakat berperan aktif memutus rantai penularan Covid-19. Jangan sampai merasa sudah divaksin, trus jadi sedikit kurang aware,” sorot Atikoh.***