Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Tantang Sragen Turunkan Angka Covid-19 dari 400 Orang ke 0

- 6 Juli 2021, 14:42 WIB
Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro  dalam apel bersama yang digelar di Lapangan Wira Pratama Polres Sragen (6/7).
Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro dalam apel bersama yang digelar di Lapangan Wira Pratama Polres Sragen (6/7). /

Portal Pekalongan - Grafik Covid-19 di Kabupaten Sragen mengalami penurunan hingga 400 orang. Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menantang jajaran Polres dan Pemkab Sragen lebih menekan Covid-19 menjadi 0.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menantang jajaran Polres dan Pemkab Sragen lebih menekan Covid-19 dari 400 orang menjadi 0. Meski, grafik warga terpapar Covid-19 di Sragen turun.

Jajaran Polres dan Pemkab Sragen ditantang Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk menurunkan grafik Covid-19 dari 400 orang menjadi 0.

Baca Juga: Kurangi Kerumunan, Gubernur Ganjar Pranowo Minta Outlet Vaksinasi Diperbanyak

"Saya menginginkan dengan adanya pemberlakukan PPKM Darurat ini tidak hanya mengendalikan angka 400. Jika perlu dari 400 orang menjadi 0. Sanggup nggak?" tantang Kapolda pada jajaran Polres dan Pemda Kabupaten Sragen.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto lakukan kunjungan ke Kabupaten Sragen, Selasa, 6 Juli 2021. Kunjungan itu dalam rangka mengevaluasi dan memperkuat pelaksanaan PPKM Darurat.

Dilaporkan bahwa grafik Covid-19 di Kabupaten Sragen mengalami penurunan karena kerja sama antara jajaran Pemkab Sragen dan masyarakat sekitar yang mau berperan aktif serta patuh pada anjuran-anjuran protokol kesehaan.

Kapolda Jateng menerangkan bahwa angka aktif Covid-19 di Kabupaten Sragen ada sekitar 400 orang. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan Kabupaten lain.

"Jadi tidak perlu dievaluasi lagi Kabupaten Sragen ini karena sudah berhasil. Namun, akan lebih berhasil lagi nanti kita akan lakukan treatment," terang Kapolda.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Humas Polda Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah