“Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki siapakah pembuat pertama pesan Hoaks ini. Saya tahu orang Pekalongan adalah orang yang teredukasi dan cinta damai. Saya malah khawatir ada pihak luar yang memanfaatkannya,” kata AKBP Darno.
Baca Juga: Dua Orang Debt Collector Rampas Sepeda Motor, Ditangkap Polisi, Ini Ancaman Hukumannya
AKBP Darno menegaskan bahwa pihaknya melalui Tim sibernya akan terus melakukan patroli siber terkait konten hoaks dan disinformasi. Polri menegaskan akan menindaklanjuti oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan isu atau informasi tidak benar (hoaks).
“Kami meminta kepada semua pihak terutama pengguna media sosial agar lebih bijak dalam menyebarkan berita. Untuk itu setiap informasi sebaiknya disaring dulu dan cek kebenarannya, sebelum di sharing,” pungkas AKBP Darno.***