SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkomunikasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) terkait implementasi PPKM Darurat di sektor industri. Dia mengatakan, ada 3 strategi yang dikomunikasikan.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan memiliki 3 strategi yang telah dikomunikasikan dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Hal itu terkait implementasi PPKM Darurat di sektor industri.
Tiga strategi telah disiapkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan telah dikomunikasikan dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), terkait implementasi PPKM Darurat di sektor industri.
Baca Juga: Disampaikan Muhadjir Effendy, Pemerintah Putuskan Perpanjang PPKM Darurat sampai Akhir Juli 2021
Hal itu disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo, usai menghadiri rakor bersama Menko Marves mengenai PPKM Darurat bidang industri secara virtual di rumah dinasnya, Jumat (14/7).
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan ada beberapa yang mesti dibereskan kaitannya dengan kategori kritikal dan esensial.
"Dari kondisi yang ada di Jawa tengah relatif komunikasi kita dengan apindo bagus. Maka ada beberapa yang musti kita clearance karena ada data IOMKI ya, (industri) masuk kategori kritikal dan esensial yang mana," katanya.
IOMKI adalah Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri, yang ditetapkan dalam aturan PPKM Darurat untuk sebuah perusahaan bisa beroperasi di masa tersebut.
Dia tidak terlalu banyak yang mesti diperbaiki di Jawa Tengah. Persoalan yang dihadapi adalah para perusahaan saat ini sedang banjir order dampak dari peningkatan kasus di India beberapa waktu lalu.