Hoax atau Fakta! Beda Demo di Era SBY dan Jokowi; BBM Naik! Tumbangkan Rezim SBY Neolib, Sekarang...

- 28 Juli 2021, 08:17 WIB
Kolase potret Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi.
Kolase potret Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi. /Pikiran Rakyat /

Portal Pekalongan - "Dulu demo begini nyata, terang-terangan beroposisi," hal itu ditulis politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik mencoba mengenang masa unjuk rasa besar-besaran di era SBY (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono).

Jargon saat demonstrasi di masa SBY pun viral. 'Saatnya Rakyat Bangkit', 'Turunkan Rezim Busuk', 'BBM naik! Tumbangkan rezim SBY neolib'.

Ada pula jargon milik partai oposisi saat itu, PDIP. 'PDI Perjuangan bersama rakyat menolak kenaikan harga BBM'.

Baca Juga: Profil Jessica Iskandar Lengkap dengan Akun Instagram, YouTobe hingga Perjalanan Karier


“Dulu demo begini nyata. Terang-terangan beroposisi,” katanya seperti dilihat dari akun Twitter RachlanNashidik pada Selasa, 27 Juli 2021.

“Bukan sebaliknya: (saat ini) kampanye disinformasi anonim berbau pro-pemerintah untuk memfitnah dan mendiskreditkan oposisi.”

Rachland mengingatkan kembali terkait statemen SBY tentang pendemo pemerintah.

“Menurut SBY, pelakunya tidak perlu dipidana. SBY mengutarakan bahwa ia tidak ingin ada orang dipenjara hanya karena menghina dirinya, termasuk membakar fotonya,” ucapnya.

Presiden Ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x