Konfercab NU Kota Semarang, LPBH NU Jateng: Harus Jurdil, Jangan Ada Tipu Muslihat

- 29 Juli 2021, 08:06 WIB
Konfercab NU Kota Semarang, kata Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum NU Jawa Tengah Ahmad Robani Albar menekankan harus fair, jujur dan adil (jurdil). Jangan ada tipu muslihat atau rekayasa.
Konfercab NU Kota Semarang, kata Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum NU Jawa Tengah Ahmad Robani Albar menekankan harus fair, jujur dan adil (jurdil). Jangan ada tipu muslihat atau rekayasa. /

 

Portal Pekalongan - Menjelang perhelatan Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) Kota Semarang, Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) NU Jawa Tengah Ahmad Robani Albar menekankan harus fair, jujur, dan adil (jurdil). Jangan ada tipu muslihat atau rekayasa.

"Kami ingatkan, Konfercab NU harus berjalan sesuai khittoh najdliyah. Harus Jurdil, jangan ada tipu muslihat atau rekayasa," tutur Robani yang memimpin NU Ranting Genuksari Kecantikan Genuk Kota Semarang. Yaitu pengurus NU tingkat terbawah, di kelurahan, yang bersentuhan langsung dengan umat.

Konfercab NU Kota Semarang akan digelar di Pondok Pesantren Roudlotus Saiidiyah Kalialang, Gunung Pati, Kota Semarang hari Jumat 30 Juli 2021.

Baca Juga: Cek Fakta! Saturasi Oksigen Naik ketika Tilawah Al-Quran, Simak Penjelasannya

Robani mewanti-wanti hal itu karena telah melihat ada gerakan penjegalan calon tertentu oleh pihak petahana (incumbent).

Di antaranya melalui pembuatan tata tertib yang berisi calon Rois Syuriyah harus sarjana (S1) dan calon ketua Tanfidziyah harus magister (S2). Terbukti ada dalam dokumen Buku Panduan Konfercab NU Kota Semarang tahun 2011.

"Saya menemukan dalam Buku Pedoman Konfercab tahun 2011 ada syarat sarjana dan magister bagi calon Rois dan Ketua. Ada dugaan pasal itu akan dicopy paste di Konfercab sekarang. Pasal itu jelas melanggar AD ART NU dan menyalahi khittoh nahdliyah," tegas advokat yang memimpin forum LSM dan Ormas se-Jawa Tengah ini di Semarang, Kamis, (29/7/2021)

Ahmad Robani Albar
Ahmad Robani Albar

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah