Network
Portal Pekalongan - Mahasiswa Universitas PGRI Semarang ( mahasiswa UPGRIS) UPGRIS bikin hand sanitizer dibagikan ke pedagang pasar di Kota Semarang.
Saat pandemi Covid-19 ini hand sanitizer memang dibutuhkan. Atas hal ini, mahasiwa mahasiswa UPGRIS Semarang bikin hand sanitizer yang kemudian dibagi-bagikan ke masyarakat, yaitu para pedagang pasar.
Apa yang dilakukan mahasiswa UPGRI ini juga merospan ajakan Ganjar Pranowo, yang menga para mahasiswa untuk terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19. Hand sanitizer juga sangat penting untuk mencegah penularan Covid-19.
Baca Juga: Kemendibud Bagi bagi Kuota Internet Gratis untuk Pelajar dan Pendidik, Cair Agustus – Desember 2021
Perlu diketahui, ajakan Ganjar Pranowo kepada para mahasiwa disampaikan melalui video itu, Kamis 29 Juli 2021, dan langsung mendapat respons di linimasa Twitter, dengan trending tagar #MahasiswaJateng.
Para mahasiswa UPGRIS yang membuat hand sanitizer itu seluruhnya jurusan Pendidikan Biologi UPGRIS. Di antaranya Sajati, 23; Bekti Suryanto, 22; Risqi Ramayanti, 20; dan alumni Khoirrul Marom, 21; dan Siti Musapana, 20.
Para mahasiswa UPGRIS itu memanfaatkan keilmuannya, dengan membuat cairan pembersih tangan sendiri, di Laboratarium Biologi Upgris.
Saah satu perwakilan mahasiswa UPGRIS, Sajati mengatakan, pihaknya sudah memproduksi hand sanitizer sejak awal pandemi berlangsung. Mahasiswa memproduksinya untuk ikut serta mencegah penyebaran Covid-19. Mereka memproduksinya baik untuk memenuhi kalangan sendiri, lembaga, perusahaan, dan juga untuk kepentingan aksi sosial.
“Dulunya ada penyuluhan pencegahan Virus Corona. Selain ada penyuluhan, kita juga memproduksi (hand sanitizer) untuk dibagi-bagikan. Awalnya untuk aksi sosial,” kata Sajati ditemui di sela-sela memproduksi cairan pembersih tangan di Laboratorium Biologi UPGRIS, Kamis 29 Juli 2021.
