Orang Tua Garda Terdepan Pelindung Anak-anak dari Pengaruh Negatif Medsos: Butuh Literasi Media Digital

- 3 Agustus 2021, 16:57 WIB
Seminar Nasional Mengabdi untuk Negeri Pengabdian Masyarakat yang digelar Jurusan Pendidikan Guru PAUD FIP Universitas negeri Semarang (Unnes)
Seminar Nasional Mengabdi untuk Negeri Pengabdian Masyarakat yang digelar Jurusan Pendidikan Guru PAUD FIP Universitas negeri Semarang (Unnes) /

Portal Pekalongan - Orang tua adalah garda terdepan yang melindungi anak-anak dari pengaruh negatif media digital termasuk media sosial. Untuk itu para orang tua harus melek literasi media digital.

Hal itu diungkapkan Dr Lita Latiana SH MH, dosen Pendidikan Guru PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unnes pada Seminar Nasional Mengabdi untuk Negeri Pengabdian Masyarakat yang digelar Jurusan Pendidikan Guru PAUD FIP Universitas negeri Semarang (Unnes), Selasa 3 Agustus 2021.

Seminar yang dilakukan via zoom (webinar) yang diadakan 26 Juni 2021 dan mengambil topik Pengabdian kepada Masyarakat itu diikuti 67 peserta yaitu para orang tua Anak Usia Dini dan guru Taman Kanak-kanak (TK).

Baca Juga: Halo BEM UI, Apa Kabarmu? Mahasiswa di Jateng Turun Gunung Membantu Masyarakat

"Dalam pemanfaatan literasi media digital masih terdapat permasalahan," kata Lita Latiana didampingi anggota Pengabdian kepada Masyarakat PGPAUD-FIP Unnes, yakni Reni Pawesti, Akaat Hasjiandito, dan Imam Shofwan.

Permasalahan itu antara lain minimnya pengetahuan atau wawasan orang tua dalam mengakses, memahami aplikasi, situs-situs informasi, dan intensitas pemanfaatan media digital dalam pendampingan belajar pada anak masih rendah

Tujuan dari seminar itu adalah memberikan pengetahuan atau wawasan baru kepada orang tua anak usia dini tentang aplikasi, situs-situs edukatif serta meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengakses, memahami informasi menggunakan gawai dengan benar.

Baca Juga: Tips Pola Makan Sehat Ala dr. Zaidul Akbar: Makan Buah di Awal, Baru Sayuran dan Karbohidratnya

Lita menjelaskan, metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi tiga tahapan. Pertama tahap awal persiapan, yang meliputi perizinan, materi kegiatan dan instrument penilaian.

Dr Lita Latiana SH MH, dosen Pendidikan Guru PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unnes pada Seminar Nasional Mengabdi untuk Negeri Pengabdian Masyarakat yang digelar Jurusan Pendidikan Guru PAUD FIP Universitas negeri Semarang (Unnes)
Dr Lita Latiana SH MH, dosen Pendidikan Guru PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unnes pada Seminar Nasional Mengabdi untuk Negeri Pengabdian Masyarakat yang digelar Jurusan Pendidikan Guru PAUD FIP Universitas negeri Semarang (Unnes)

Kedua adalah pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan pemanfaatan literasi media digital bagi orang tua anak usia dini di Kecamatan Gajahmungkur Semarang, melalui webinar dengan menggunakan zoom.

Ketiga adalah evaluasi untuk mengetahui sejauh mana penerimaan materi yang diserap pada peserta.

Baca Juga: Simak! 10 Adab sebelum Membaca Al-Quran, Bersuci dari Hadast, Baca Taawud, hingga Sujud Tilawah jika...

"Hasil kegiatan menunjukan bahwa terdapat kenaikan penguasaan materi pengetahuan akses informasi aplikasi, situs-situs edukatif (65% menjadi 80%). Kondisi sebelum implementasi kegiatan menunjukan bahwa pengetahuan atau wawasan peserta mengenai kemampuan memanfaatkan literasi media digital masih rendah," jelasnya.

Anggota pengabdian kepada masyarakat, Imam Shofwan menyatakan bahwa pandemi Covid-19 ini masih belum bisa diperkirakan kapan akan benar-benar berakhir. Dengan adanya larangan beraktivitas di luar rumah tentu memberikan tantangan bagi semua orang, baik orang tua maupun anak.

Baca Juga: Apriyani Rahayu Lahir di Sulteng, Ini Biodata Peraih Medali Emas Badminton Ganda Putri Olimpiade Tokyo 2020

"Pada orang tua kondisinya bisa jadi lebih berat karena tidak hanya harus bisa berkonsentrasi bekerja akan tetapi juga harus berperan sebagai guru untuk anak-anak yang sedang belajar di rumah," ujarnya.

Orang tua, lanjut Imam Shofwan, merupakan garda terdepan dalam proses literasi digital, keluarga wajib melindungi anak-anaknya dari pengaruh lingkungan, termasuk media digital. Untuk dapat memanfaatkan digital yang positif maka anak-anak membutuhkan pendampingan dari orang tua.

"Sebanyak 73,9% dari 60 responden, orang tua belum menerapkan literasi digital yang sehat. Di mana orang tua menggunakan gadget hanya sebagai media pengasuhan anak, karena anak cenderung diam menggunakan gadget."

Baca Juga: Mahasiswa 4 Universitas di Kota Semarang Mengajak Pasien di Pusat Isolasi Covid-19 Bergoyang

Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak orang tua yang memiliki kemampuan lietrasi digital masih rendah, sebagaimana yang dialami sebagian besar orang tua anak usia dini di wilayah mitra pengbadian kepada masyarakat yaitu TK Lab School Unnes yang berada di Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang.***

 

Editor: Ali A

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah