Network
Portal Pekalongan - Anak usia dini ternyata butuh pendidikan kecakapan hidup. Hal itu diungkapkan Dr Tri Suminar dalam Pelatihan bagi Pendidik PAUD Non Formal Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Life Skills untuk mewujudkan Sekolah Ramah Anak.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Pascasarjana Unnes itu diadakan di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Bintang Kecil Jl Anggraini V/21, Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Sabtu 7 Agustus 2021. "Anak usia dini juga butuh pendidikan kecakapan hidup," kata ketua pengabdian Pascasaraja Unnes Dr Tri suminar.
Lebih jauh Dr Tri Suminar menyatakan, mengapa anak usia dini butuh pendidikan kecakapan hidup karena sebagai dasar hidup ke depan, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain dan lingkungan sekitar.
Baca Juga: 3 Golongan Orang yang Tidak Boleh Vaksin, Ini Penjelasan dr. Tirta
Dr Tri Suminar menjelaskan, pendidikan kecakapan hidup bisa dijabarkan kepada anak usia dini dalam hal adaptasi, perilaku positif, efektif, menghadapi kebutuhan dan tantangan sehari-hari.
"Mengutip UNICEF, kecakapan hidup adalah perubahan perilaku atau pendekatan pengembangan perilaku yang diarahkan untuk menjamin keseimbangan antara pengetahuan, sikap, dan keterampilan."
Menurut Dr Tri Suminar ada 10 life skill yang mampu membantu anak-anak menghadapi masa-masa sulit dalam hidup.
"Dari strategi pembelajarannya, kita ajarkan anak usia dini keterampilan sosial, keterampilan berfikir, dan keterampilan emosional," ujarnya.
Baca Juga: Tips Wajah Glowing dan Kencang Tanpa Skincare, dr. Zaidul Akbar Bagi Resep Makanan
