Portal Pekalongan – Gunung Merapi erupsi lagi. Akibatnya sebanyak 19 desa di Magelang alami hujan abu vulkanik.
Gunung Merapi di perbatasan Jateng-DIY erupsi pada Selasa, 10 Agustus 2021 pukul 20.27 WIB. Abu vulkanik yang keluar cukup banyak, mengakibatkan 19 desa penuh dengan abu vulkanik.
Selain abu vulkanik, Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran (APG). Arahnya ke barat daya dengan jarak luncur 2.500 meter.
Baca Juga: Profil Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono: Mengaku Baik-baik Saja meski Rumah Digeledah KPK
Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menjelaskan penyebab puluhan kali gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, sepanjang Selasa-Rabu, 10-11 Agustus 2021.
BMKG Yogyakarta mencatat mulai 10 Agustus pukul 05.15 WIB hingga 11 Agustus pukul 12.57 WIB, dari hasil monitoring mereka, sedikitnya terjadi 21 kali gempa bumi tektonik dengan episenter di laut, tepatnya barat daya Kabupaten Gunungkidul.
"Magnitudo gempa berkisar 2.6 sampai 4.2 Skala Richter dengan kedalaman rata-rata 10 kilometer. Berdasarkan data tersebut rentang magnitudo gempa masih dalam kategori magnitudo kecil dan tidak berpotensi tsunami," ujar Kepala Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta, Ikhsan, Rabu 11 Agustus 2021.
Baca Juga: Ji Chang Wook Sembuh Covid-19, Langsung Melanjutkan Syuting Drama Terbaru Netflix
Rentetan gempa Gunungkidul selama 5 kali