Tambah Khasanah Perbatikan, Sarung Batik Pakem Kaumanan Pekalongan Dipatenkan

- 1 Oktober 2021, 16:34 WIB
Tambah Khasanah Perbatikan, Sarung Batik Pakem Kaumanan Pekalongan Dipatenkan
Tambah Khasanah Perbatikan, Sarung Batik Pakem Kaumanan Pekalongan Dipatenkan /Facebook Dinas Kominfo Pekalongan

Wali Kota Aaf menilai, motif Sarung Batik Pakem Kaumanan merupakan perpaduan batik khas Kota Pekalongan dari beragam motif baik motif asli, pribumi, Arab, Cina, hinggan Eropa (Cino Londo Tuan).

Baca Juga: Khusus di Hari Batik Nasional, Masuk Museum Batik Pekalongan Gratis

Pihaknya berharap, hal ini menjadi langkah alternatif untuk memajukan dan memperkaya motif batik khas Kota Pekalongan.

“Semua ragam etnik batik khas Kota Pekalongan ini semuanya masuk didalamnya. Mudah-mudahan ini menjadi alternatif dan semakin memajukan dan memperkaya motif batik khas Kota Pekalongan,” ucap Aaf.

Hal serupa juga diungkapkan Ketua DPRD Kota Pekalongan, Mohamad Azmi Basyir mengapresiasi Kampung Batik Kauman yang sudah menggagas Konvensi menciptakan Sarung Batik Pakem Kaumanan yang mengakomodir semua unsur motif, warna, nilai filsafat dan budaya.

“Ini apresiasi luar biasa, warnanya juga komplit, tentu ini menandakan bahwa sejatinya motif tersebut akan diterima oleh masyarakat. Ini sebuah awal yang bagus, harapannya motif ini menjadi awal dari terciptanya motif batik Pakem baru lainnya,” ucap Azmi.

Ketua Kampung Batik Kauman, Muihammad Husni menjelaskan, terciptanya motif Sarung Batik Pakem Kaumanan ini dilatarbelakangi oleh sejarah Kampung Batik Kauman itu sendiri.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tawarkan Kerja Sama Desa Jateng Papua, Kepala Kampung Yoka Sambut Baik

“Kultur kebiasaan masyarakat Kauman sebagai pengrajin batik belum memiliki ciri khas. Beberapa kali kami melakukan koordinasi dengan pelaku industri hingga akademisi, sehingga kami terinspirasi menciptakan suatu motif karya baru yang isinya adalah motif yang sudah berkembang di Kauman selama ini,” kata Husni.

Husni menyebutkan, di dalam Sarung Batik Pakem Kaumanan terdapat motif Buketan (motif Eropa), Parang (dari motif Kerajaan Kraton), Jlamprang yang terinspirasi dari relief candi yang ada di Gujarat,India, dan motif Benji (Thionghoa).

Halaman:

Editor: Oriza Shavira A

Sumber: Facebook Dinas Kominfo Pekalongan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah