PORTAL PEKALONGAN - Laga final Piala AFF 2020 yang mempertemukan Timnas Indonesia vs Thailand di Stadion Nasional, Singapura, Rabu 29 Desember 2021 malam berakhir mengecewakan. Timnas Indonesia dihajar 0-4 oleh Thailand.
Mengapa penampilan Timnas Indonesia tampak sudah tak berdaya menghadapi Thailand sejak menit-menit awal dimulai pertandingan? Hal itu terbukti dari gawang Indonesia yang dijaga Nadeo Argawinata langsung kebobolan gol pertama pada menit ke-3' sejak wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai.
Papa menit-menit berikutnya permainan Timnas Indonesia tetap tidak ada perkembangan. Skuad Garuda selalu dalam tekanan Skuad Gajah Perang yang dalam statistik menguasai 76% permainan. Babak pertama berakhir skor 0-1 untuk Thailand.
Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia tetap tampak tak berdaya menghadapi Thailand. Bahkan pada babak kedua kebobolan 3 gol lagi sehingga skor menjadi 0-4 untuk kemenangan Thailand hingga pertandingan berakhir.
Koleksi 4 gol oleh Timnas Thailand ke gawang Indonesia dicetak Chanathip Songkrasin pada menit ke-3' dan ke-53', Supachok Sarachat pada menit ke-69', dan Bordin Phala pada menit ke-84'.
Usai laga leg pertama final Piala AFF 2020 yang berakhir menyakitkan bagi para pemain, pelatih, ofisial, dan para pendukung Timnas Indonesia itu, pelatih Skuad Garuda Shin Tae-yong segera menggelar konferensi pers.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Dukung Penuh Timnas Indonesia Hadapi Thailand di Final Piala AFF 2020
Dalam konferensi pers tersebut Shin Tae-yong tak dapat menutupi kesedihannya. Dia mengaku tak menyangka Timnas Indonesia akan dihajar 0-4 oleh Thailand. Dia pun segera melakukan analisis dan evaluasi cepat mencari apa saja faktor penyebab Timnas Indonesia tak berkutik menghadapi Thailand hingga menderita kekalahan 4 gol tanpa balas.
Shin Tae-yong mengungkapkan ada 4 faktor menjadi penyebab kekalahan telak Timnas Indonesia 0-4 dari Thailand itu.
1. Minim pengalaman bertanding di laga final