Jelang Lebaran, Ganjar Cairkan Insentif Pengajar Agama

- 22 Maret 2022, 08:26 WIB
Ganjar Pranowo cairkan insentif bagi pengajar Agama di Jawa Tengah
Ganjar Pranowo cairkan insentif bagi pengajar Agama di Jawa Tengah /Humas Provinsi Jawa Tengah

PORTAL PEKALONGAN - Program bantuan insentif kepada pengajar agama di Provinsi Jawa Tengah kembali bergulir. Tahun 2022 ini, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akan mencairkan bantuan untuk guru mengaji menjelang lebaran.

Selain guru mengaji, bentuk perhatian Ganjar juga dicurahkan untuk pengajar sekolah Minggu (Kristen/Katolik) Pasraman (Hindu) dan Vijjalaya (Buddha). Total ada 211.455 pengajar agama, yang diberi stimulus karena telah sukarela mengamalkan ilmu untuk membentuk karakter siswa.

Hal ini disampaikan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Imam Maskur, Senin, 21 Maret 2022. Melalui sambungan telepon ia mengatakan, program ini telah empat tahun berjalan, sejak 2019. Insentif pengajar agama merupakan penghargaan yang sangat mengembirakan.

Baca Juga: Amir Machmud: Demi Ideologi Viralitas, Konten Media Saat Ini Telah Tabrak Nilai-Nilai Jurnalistik

Di awal program, baru 171.131 pengajar agama yang mendapatkan insentif. Satu tahun kemudian, di 2020 total penerima naik 40.324 menjadi 211.455 orang. Baik untuk pengajar agama Islam di madrasah diniyah, pondok pesantren dan TPQ, sekolah Minggu (Kristen/Katolik), Pasraman (Hindu) dan Vijjalaya (Buddha).

"Untuk tahun 2022 (pencairan) kita rencanakan (setiap) empat bulan. Untuk pencairan pertama itu pada bulan April saat ramadan menjelang lebaran. Saat ini tengah menunggu tanda tangan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah), ke Kepala Kanwil Kementrian Agama Jateng, setelahnya kami tindak lanjuti dan akan ditransfer ke rekening penerima masing-masing," ucapnya, Senin 21 Maret 2022.

Baca Juga: Haji Indonesia Dipastikan Berangkat Tahun Ini, Menag: Tinggal Tunggu Kuota dari Arab Saudi

Dalam satu tahun, para penerima insentif guru agama akan memeroleh masing-masing Rp 1.200.000. Meski nominalnya tidak besar, Imam menyebut hal itu adalah bentuk perhatian Pemprov Jateng, kepada rakyatnya. Adapun, total anggaran yang diberikan untuk para penerima berjumlah Rp253.746.000.000.

Sedangkan, total realisasi dari tahun 2019-2021 mencapai Rp712.849.200.000.

"Kebijakan dari Pak Gubernur dan Pak Wagub, semua pengajar agama dikasih, tidak menghitung mereka mengajar berapa orang. Biarpun hanya sepuluh yang diajar, mereka tetap diberi insentif Rp1,2 juta per tahun," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah