PORTAL PEKALONGAN - Volume kendaraan naik hingga 164,2% pada H-2, meninggalkan ibu kota.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.611.935 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek , dan volume naik sangat tinggi dibanding lalu lintas normal.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung) yang terlihat volume kendaraan sangat tinggi.
Baca Juga: Pusaran Arus Mudik: H-2 Lebaran 2022, Jasa Marga Catat 1,6 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 19% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.354.453 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 864.506 kendaraan (53,6%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 446.449 kendaraan (27,7%) menuju arah Barat (Merak) dan 300.980 kendaraan (18,7%) menuju arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 585.718 kendaraan, meningkat sebesar 91,3% dari lalin normal.
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 278.788 kendaraan, turun sebesar 6,7% dari lalin normal.