Baca Juga: BMKG Temukan Patahan Gringsing Berpotensi Gempa, Ganjar Minta Warga Tetap Tenang dan Tidak Panik
Adapun yang menjadi kelemahan masyarakat, adalah kurangnya literasi bagi masyarakat di daerah-daerah agar mereka tak lagi mudah tergiur investasi bodong.
"Kurangnya literasi, apa pun itu merek perusahaannya, yang terpenting cek 2L, yaitu Legalitas dan Logis atau tidak. Dari mana mendapatkan keuntungan dan perputaran dananya," tuturnya.
Perwakilan dari Aspebtindo, Zulfan S Bachri menambahkan, peran serta masyarakat itu penting untuk meng-kroscek dan melaporkan investasi-investasi yang tidak bertanggung jawab.
Karena itu, dia berpesan agar budaya literasi PBK ditingkatkan supaya masyarakat tidak mudah tergiur lagi oleh iming-iming keuntungan yang tidak masuk akal. ***