Network
AKBP Achmad Oka menambahkan, pengemudi truk berinisial AR diamankan polisi untuk dimintai keterangan. Kecelakaan truk ini sempat membuat lalu lintas di jalur Semarang-Solo tersendat.
Pantauan rasikafm.com dua jam pascakejadian, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah, Triadi SH, langsung menuju ke TKP. Dia dan rombongan secara khusus menyampaikan rasa prihatin atas musibah kecelakaan yang terjadi.
Triadi mengatakan seluruh korban pada kejadian tersebut terjamin oleh Jasa Raharja sesuai dengan dengan UU. No 34 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang Umum.
Baca Juga: Ebiet G. Ade Pulang Kampung Bahas Masalah Rumah dengan Sekdes Wanadadi Banjarnegara
"Pertama kami mengucapkan bela sungkawa kepada para korban, dari Jasa Raharja akan memberikan tali asih. Mereka para korban akan terjamin Jasa Raharja, korban sudah berada di Rumah Sakit," ujar Triadi didampingi Untung Pamungkas selaku Mobile Service Jawa Tengah.
Triadi menambahkan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 15/PMK/010/2017 dan Nomor 16/PMK/010/2017, besaran santunan meninggal dunia sebesar Rp50 juta, cacat tetap maksimal sebesar Rp50 juta, biaya perawatan luka-luka bagi korban kecelakaan lalu lintas jalan maksimal sebesar Rp20 juta.
Di satu sisi PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah turut mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dalam berkendara dan senantiasa menjaga jarak aman antar kendaraan. Selalu menjaga kecepatan dan selalu waspada.
Sebagaimana diberitakan, 3 orang tewas dan 10 luka-luka akibat truk rem blong di pertigaan pintu Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu, 23 September 2023, Pukul 18.34 WIB.
Surat elektronik Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra kepada Kapolda Jateng Drs Ahmad Luthfi SSt.Mk SH menyebutkan bahwa kecelakaan di exit Tol Bawen tersebut akibat truk mengalami rem blong.
Berikut surat Kapolres Semarang kepada Kapolda Jateng
Kepada: Yth. Kapolda Jawa Tengah
Dari : Kapolres Semarang
Perihal: Laporan awal kecelakaan di exit Tol Bawen
